arrow_upward

Muhayatul Saat Pelantikan IPM Pessel, Jadilah Pelajar yang Berfikir untuk Kemaslahatan Umat

Minggu, 31 Juli 2022 : 20.01

 

Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PAN Muhayatul bersama pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pessel. (ist)

Painan, Analisakini.id-Anggota DPRD Sumbar Muhayatul berpesan kepada para pelajar untuk teruslah berpikir demi kemajuan dan kemaslahatan umat. Disebutkan, pelajar khususnya kader Muhammadiyah, dibina dan dididik untuk menjadi pelajar yang bermanfaatkan bagi agama dan bangsa.

"Organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini adalah organisasi yang mengajarkan dan tempat kita menimpa berbagai ilmu. Di sinilah para pelajar berhimpun untuk berproses dalam mengemas masa depan yang berkemajuan, khususnya dalam membangun nama baik persyarikatan Muhammadiyah, " kata Muhayatul dalam pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kab. Pesisir Selatan periode 2021 - 2024 dengan Tema "Rekontruksi Nalar Kritis dan Partisipatif Pelajar menuju IPM Pessel Berkemajuan" di Aula SMK N 1 Painan, Sabtu (30/7/2022).

Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar ini menjelaskan dia sendiri menjadi anggota DPRD Sumbar selain amanah dari rakyat, juga tidak terlepas dari proses yang pernag dilalui selama di Muhammadiyah. 

"Artinya semua yang kita peroleh saat ini adalah apa yang kita tunaikan di masa lalu. Jangan pernah takut jangan pernah takut untuk berproses dan berbuat untuk kebaikan," tambah mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar ini. 

Maka dari itu dengan dilantiknya kader IPM Pessel semoga menjadi langkah awal sebagai pelopor bangsa dan umat untuk kebaikan. Dirinya akan selalu menyokong dan membantu kebaikan tersebut.

Dia juga menjelaskan, Muhammadiyah adalah organisasi yang besar di Indonesia. Bahkan para tokohnya, pendiri republik ini dan sampai sekarang, Muhammadiyah selalu berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Menurut Muhayatul sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah mendirikan sekolah dan rumah sakit hampir di seluruh provinsi. Ini artinya kontribusi Muhammadiyah jelas dan nyata untuk Indonesia. 

Bahkan saat milad Muhammadiyah ke-109 pada 18 November 2021, sebut Muhayatul, Presiden Joko Widodo menjelaskan sejarah Muhammadiyah yang tidak pernah berhenti menebarkan nilai-nilai utama pemersatu umat muslim yang maju dan modern. Nilai tersebut menjadi pondasi utama bagi moderasi beragama.

Muhammadiyah juga berkontribusi dalam kemajuan Indonesia dalam bidang pendidikan, kesehatan ekonomi dan lainnya. Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan konsistensi Muhammadiyah yang membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Muhammadiyah selalu bergerak cepat membantu sejak awal pandemi virus corona.

Untuk diketahui, Muhammadiyah merupakan organisasi yang bersumber pada Alquran dan Sunnah. Organisasi ini didirikan oleh KH. A. Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah yang bertepatan dengan 18 November 1912 Miladiyah di Kota Yogyakarta. (ef)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved