arrow_upward

Mantap, Restoran Minang The New Natrabu Raih Rekor MURI

Kamis, 16 Juni 2022 : 17.55

  

Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Prof Dr (HC) Jaya Suprana serahkan penghargaa MURI kepada Presdir PT Riyadh Grup Indonesia, Bally Saputra Datuak Jano Sati. (ist)

Jakarta, Analisakini.id-Restoran Minang The New Natrabu yang berlokasi di Grand Mangkuputra Arcade Cilegon ditetapkan sebagai Restoran Minang terbesar di Indonesia dan Dunia oleh Museum Record Dunia-Indonesia (MURI).

Hal itu dipaparkan oleh pendiri sekaligus Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Prof Dr (HC) Jaya Suprana, Kamis (16/6/2022) saat memberikan penghargaan penganugerahan rekor MURI itu kepada Presiden Direktur (Presdir) PT Riyadh Grup Indonesia (Pengelola Hotel Mangkuputra Arcade) Bally Saputra Datuak Jano Sati.

Selain Bally, MURI juga mengundang Dr.Tubagus Iman Ariyadi (Owner Hotel Mangkuputra Arcade) dan Crish G Sultan sebagai Owner Restoran Natrabu. Tiga pengusaha inilah dibalik suksesnya Restoran The New Natrabu untuk menerima penghargaan Rekor MURI di Galeri Musium Rekor Dunia -Indonesia, Mall Indonesia Jakarta. 

Restoran Minang The New Natrabu dianugerahi Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas restoran Minang terbesar nomor 10370/R-MURI/VI/2022 tertanggal 16 Juni 2022.

“Ini adalah satu peristiwa yang sangat membanggakan bagi Muri. Saya menyatakan rekor ini merupakan tingkat dunia, bukan Indonesia lagi. Restoran ini memiliki kapasitas tempat duduk 1.000 kursi yang terdiri dari 16 VVIP Room, Ruang AC dan ruang makan terbuka dekat kolam renang hotel. Ini luar biasa dan terbesar," kata Jaya.

Inilah penghargaan MURI itu.

Presdir Riyadh Grup Indonesia,  Bally Saputra Datuak Janosati mengaku suprise atas perolehan Rekor MURI tersebut dan semakin meyakini dirinya tentang prospek kuliner Minang di masa depan sebagai salah satu prospek potensi bisnis hospitality.

“Saat pertama memulai pembukaan restoran The New Natrabu saya sudah meyakini, restoran ini akan diterima oleh konsumen dan berkembang serta mendapat pengakuan publik. Ternyata upaya kami ini direspon positif oleh MURI dengan memberikan penghargaan Rekor Restoran Minang terbesar,” papar Bally sumringah.

Dia menjelaskan potensi restoran Minang di masa depan akan lebih mendunia sejalan dengan perubahan tata cara pengelolaan manajemennya seperti layaknya bisnis hospitality lainnya.

Bahkan diyakini pula Restoran Minang akan menjadi incaran para investor di masa depan mengingat potensi incomenya yang relatif bagus dibandingkan bisnis lainnya. Namun portofolio restoran Minang yang diminati itu adalah yang dikelola dengan standar hotel bintang lima.

Beberapa teman-temannya dari REI, sambung Bally, sudah mengajukan minat menjadi investor pembukaan cabang restoran The New Natrabu di seluruh propinsi di Indonesia dan sejumlah negara. Tetapi saya masih belum menjawab permintaan itu, meskipun teman-temannya itu sudah siap, sebab sumberdaya manusia untuk pembukaan cabang itu masih belum tersedia.

Ketua Umum Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Prof Dr (HC) Jaya Suprana bersama Presdir PT Riyadh Grup Indonesia, Bally Saputra Datuak Jano Sati, dan sejumlah tokoh lainnya. (ist)

“Kita tidak mau membuka cabang asal-asalan saja. Tetapi benar-benar disiapkan dulu chief dan pelayan yang memiliki kualifikasi hotel bintang lima. Mengapa? Karena trend restoran saat ini bukan hanya sekadar mengandalkan menu. Tapi kata kuncinya adalah pelayanan dan tempat yang modern,” papar Bally.

Untuk itu, sebut Bally, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan ekspansi dengan membuka sekolah Chief dan pelayan restoran Minang sebagai upaya penyiapan program ekspansi restoran cabang di seluruh Indonesia dan dunia. (ef)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved