arrow_upward

Mantap, Realisasi Pendapatan Provinsi Sumbar, Terbaik 3 Nasional

Senin, 20 Juni 2022 : 18.40
Kepala Bapenda Sumbar Maswar Dedi ikuti monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian realisasi pendapatan dan belanja provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia yang diadakan Kemendagri. (ist).

Padang, Analisakini.id-Provinsi Sumatera Barat terbaik tiga Nasional dalam pencapaian pendapatan daerah untuk posisi realisasi Mei 2022, yaitu 39,71 persen. Berada di bawah Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Banten.

"Alhamdulillah, ini berkat dorongan Gubernur bersama Wagub kepada kami untuk terus melahirkan inovasi dan terobosan, terutama soal pelayanan kepada masyarakat. Jangan sekali-kali dikecewakan, tapi pelayanan paripurna wajib diberikan," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar Maswar Dedi di Padang.

Kemudian, juga tidak terlepas kebersamaan yang dibangun di jajaran Bapenda Sumbar sendiri sampai ke UPTD Samsat. Sebab kebersamaan dan kekompakan adalah kuncinya. Jajaran ASN Bapenda dan mitra kerja selalu menekankan hal itu.

"Tentu juga jajaran OPD lain di Pemprov Sumbar yang melahirkan pendapatan daerah. Kebersamaan yang dibangun dan satu niat tulus untuk merealisasikan program kerja Gubernur dan Wagub termasuk dalam merealisasikan pendapatan, jelas progressnya dan membuahkan hasil," kata Dedi.

Dia menyebutkan secara berkala Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian realisasi pendapatan dan belanja provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia. 

Tujuan penyelenggaraan montoring dan evaluasi tersebut selain untuk mengingatkan daerah progress pencapaian realisasi keuangan, lebih jauh lagi adalah untuk memicu pergerakan ekonomi secara nasional.

Untuk realisasi hingga Mei 2022 ini, telah diselenggarakan monitoring dan evaluasi melalui zoom meeting pada Senin (20/6/2022). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh  Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan selanjutnya dipandu oleh Direktur Bina Keuangan Daerah Bapak Agus Fatoni.

Dalam rapat tersebut dipaparkan progres pendapatan dan belanja daerah yang dilaksifikasikan berdasarkan 10 daerah dengan capain tertinggi dan 10 daerah dengan capaian terendah untuk posisi realisasi sampai dengan Mei 2022. 

"Semoga dengan hasil ini akan dapa memotivasi seluruh stakeholder terkait pendapatan daerah di Sumatera Barat agar berupaya lebih untuk mendapatkan posisi terbaik ada pada evaluasi periode berikunya," harap Maswar Dedi. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved