arrow_upward

Jeffrie Geovanie, Tokoh PSI Dipanggil Jokowi ke Istana, Politikus Pengembara yang Dihormati

Rabu, 15 Juni 2022 : 12.40
Jeffrie Geovanie


Jakarta, Analisakini.id-Sosok Jeffrie Geovanie, Petinggi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) yang dipanggil Presiden Jokowi ke istana.

Jeffrie Geovanie kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP PSI. Nama Jeffrie memang terkesan jarang didengar publik berkaitan dengan PSI.

Tapi nyatanya Jeffrie justru sudah bergabung dengan PSI sejak 2014.

Rekam jejak Jeffrie dalam karier politik ternyata tidak hanya dimulai dari PSI.

Pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1967 itu pernah menjadi kader dua partai politik yaitu Partai Golkar dan NasDem.

Jeffrie Geovanie diketahui menjadi politikus yang sudah tiga kali berpindah partai, namun tetap dihormati.

Terbaru, Jeffrie Geovanie kini dipanggil Presiden Jokowi ke istana.

Pemanggilan Jeffrie Geovanie tersebut di tengah hangatnya isu Reshuffle Kabinet.

Mantan Politikus Golkar itu dipanggil Presiden Jokowi bersama sejumlah tokoh nasional.

Dikabarkan, Reshuffle Kabinet Menteri Indonesia Maju Jokowi-Amin kemungkinan besar dilakukan Rabu (15/6/2022) hari ini.

Perombakan di tubuh Kabinet Indonesia Maju mungkin ada beberapa wajah baru.

Sejumlah tokoh dipanggil Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ke Istana Negara.

Nama Prabowo Subianto hingga mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Reshuffle Kabinet dikaitkan dengan kebiasaan Presiden RI Jokowi melakukan reshuffle beberapa kali di Rabu Pon atau Pahing.

Reshuffle makin dipercaya bakal terjadi, terlebih Presiden RI Joko Widodo telah memanggil sejumlah menteri dan wakil menteri ke Istana Negara, Selasa (14/6/2022) kemarin.

Menteri dan wakil menteri yang dipanggil antara lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil,

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.

Namun, bukan hanya para menteri dan wakil menteri saja yang dipanggil, namun ada juga mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, juga turut memenuhi panggilan Jokowi.

Saat ditanya wartawan soal agendanya di Istana, hampir seluruh menteri enggan bicara.

Sofyan Djalil misalnya, mengaku tak tahu menahu apakah pemanggilannya ini terkait dengan isu reshuffle atau tidak.

"Enggak tahu. Tunggu saja nanti Pak Presiden. Rapat aja kali," katanya.

Hal yang sama disampaikan oleh Syahrul Yasin Limpo.

Dia mengaku tidak tahu ihwal reshuffle dan hanya fokus bekerja.

"Aku enggak tahu tuh. Aku kerja saja," kata Syahrul.

Demikian pula dengan Hadi Tjahjanto yang mengaku dipanggil ke Istana secara tiba-tiba.

"Wah enggak tau siapa ya (yang di-reshuffle), saya hanya dipanggil. Enggak tahu apa itu. Wah belum mikir ke sanalah ya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak dapat memberikan jawaban pasti perihal reshuffle yang dimaksud.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden.”

Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden, mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/6/2022) pagi.

Sedangkan Jokowi sendiri, sejak jauh-jauh telah membantah kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

"Belum, belum (belum reshuffle)," katanya usai meresmikan masjid At Taufik di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Lantas seperti apa rekam jejak politik Jeffrie sebelum berlabuh ke PSI pada 2014?


Mundur dari Anggota DPR Fraksi Golkar

Jeffrie diketahui sempat menjadi kader partai berlambang pohon beringin, Golkar sejak 2007 hingga 2012.

Bahkan, ia sempat menduduki kursi parlemen Senayan pada rentang periode 2009-2014. Hanya saja, ia mengundurkan diri dari anggota DPR Fraksi Golkar pada 2012.

Usut punya usut, rupanya keputusan Jeffrie untuk mundur dari anggota DPR Fraksi Golkar lantaran berlabuh ke partai politik lainnya.

Esok harinya setelah menyatakan mundur dari anggota DPR Fraksi Golkar, Jeffrie disebut telah masuk sebagai kader Partai NasDem.

Ketua Umum Partai NasDem saat itu, Patrice Rio Capella menuturkan, Jeffrie sudah resmi menjadi anggota Partai NasDem.

Menurutnya, tak ada timbal balik apa pun seperti jabatan tertentu di partai atas keputusan Jeffrie itu.

Karier pendidikan dan pekerjaan

Dikutip situs resmi PSI, Jeffrie menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Sastra Universitas Nasional, Jakarta.

Kemudian, ia melanjutkan dan merampungkan pendidikan S2 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Di samping, ia mengikuti pendidikan Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.

Selanjutnya, Jeffrie disebut memulai karir sebagai Marketing Division Staff, American Express Bank Ltd di Jakarta. Kemudian, bekerja sebagai Direktur di Trego Holdings Ltd di Singapura dan Direktur Bank Arta Prima di Jakarta.

Jeffrie kemudian mulai merambah bisnis wiraswasta di bidang hotel dan properti.

Sementara itu, ia juga disebut aktif berolahraga. Salah satunya mendirikan klub catur dan basket dengan nama Bali Jeff.

Jeffrie juga pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).

Kemudian, di bidang organisasi sosial keagamaan, Jeffrie disebut pernah aktif sebagai Wakil Ketua Lembaga Hikmah di PP Muhammadiyah.

Pada 2014, terpilih menjadi Anggota DPD RI dapil Sumbar dan pada 2018 mundur dari DPD. Posisinya digantikan oleh peraih suara terbanyak berikutnya Herman Darnel Ibrahim.(dari berbagai sumber)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved