 |
| Anggota MPR/DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd. Asli Chaidir memberikan materi dalam rangka sosialisasi empat pilar kebangsaan, Sabtu (11/6/2022). (ist) |
Padang, Analisakini.id-Pancasila harus dijadikan dasar kehidupan. Penjabarannya adalah nilai- nilai yang dikandung dalam dasar negara ini mesti diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
"Jangan hanya menjadi wacana. Jangan hanya menjadi tema-tema dalam seminar dan lokakarya. Pancasila harus menjadi jawaban dari segala persoalan bangsa ini,” tegas Anggota MPR/DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan, Sabtu (11/6/2022) di Padang.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari itulah cara merawat Pancasila. Merawat Pancasila berarti memegang teguh negara kesatuan republik Indonesia yang sejarah memperlihatkan proses lahirnya Pancasila itu tidak gampang, butuh proses dan melibatkan berbagai elemen bangsa.
Pancasila merupakan nilai nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan, serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Para pendiri bangsa melihat kemajemukan, perbedaan, pluralitas harus dilihat sebagai kekuatan perekat, bukan unsur pemecah belah. Dengan Pancasila, perbedaan dan pluralitas adalah kekuatan yang menyatukan.
Di masa pandemi Covid-19, meski kasusnya melandai, sambung Asli, Pancasila masih sangat releven dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berdampak kurang baik pada kehidupan masyarakat. Nilai-nilai dalam Pancasila memberikan kekuatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan memiliki empati dan tanggung jawab bersama untuk saling menjaga agar wabah covid tidak menyebar dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
"Persatuan dan kesatuan, gotong royong dan solidaritas dari semua elemen masyarakat untuk saling tenggang rasa, saling membantu, berbagi dan berkolaborasi tanpa melihat ras, suku, dan agama," kata Asli.
Politisi PAN ini menjelaskan, saat ini pemerintah telah membentuk sebuah badan khusus yang erat kaitanya dengan upaya untuk merawat Pancasila. Badan tersebut adalah BPIP, yang mempunyai tugas merumuskan arah pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan kordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara keseluruhan dan berkelanjutan. Keberadaan BPIP tentunya sangat krusial dalam menjaga eksistensi ideologi Pancasila.
"Saya berharap seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi muda dan milenial, mahasiswa dan lainnya harus sadar kembali akan pentingnya Pancasila. Masyarakat harus sadar akan beratnya tantangan pembangunan di masa yang akan datang, untuk itu kita harus mampu merawat Pancasila untuk keutuhan NKRI,” tegasnya. (ef)
.jpg)