arrow_upward

Ketua Dekopinwil Sumbar Hendra Irwan Rahim : Optimis Bisnis Pemprov Sumbar Hidup Jika Dikelola Koperasi

Minggu, 29 Mei 2022 : 00.10
Hendra Irwan Rahim.

Padang, Analisakini.id- Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumatera Barat (Dekopinwil) Sumbar Hendra Irwan Rahim menegaskan bisnis yang dikelola Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar optimis hidup dan tumbuh jika dikelola oleh koperasi.

"Misalnya Pusat Koperasi Republik Indonesia (PKP-RI) Sumbar yang memiliki anggota banyak, dijalankan oleh pengurus yang mumpuni serta berkinerja bagus. Diserahkan bisnis atau usaha yang dilakukan Pemprov lewat BUMD-nya kepada PKP-RI, bisnis tersebut akan berkembang sekaligus memberikan keuntungan bagi keuangan daerah," kata Hendra Irwan Rahim.

Di hadapan gubernur, pengurus PKP-RI dan anggota PKP-RI dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021 itu, Sabtu malam (28/5/2022) di Hotel Truntum, Padang, Hendra Irwan Rahim menjelaskan, bisnis perhotelan yang kini belum memuaskan juga perkembangan, di tangan PKP-RI, optimis bisa tumbuh subur.

Menurutnya, hotel Balairung yang sudah hadir sejak tahun 2010 hingga kini belum memberikan pendapatan yang berarti kepada pemerintah Sumbar dan beberapa kabupaten/kota yang memiliki saham. Padahal dikelola oleh BUMD yaitu PT Balairung Citrajaya Sumbar.

Tidak saja itu, bisnis lain yang dijalankan Pemprov melalu BUMD seperti percetakan, perbengkelan dan SPBU, tak berkembang dan mati sehingga BUMD-nya dilebur. Dan setelah dilebur menjadi BUMD yang lebih baik, juga tidak ada perubahan.

"Bisnis SPBU itu menguntungkan, percetakan dan perbengkelan juga. Buktinya SPBU bertambah dan berkembang. Begitu pula, percetakan dan perbengkelan juga tumbuh. Tapi saat dikelola oleh BUMD Pemprov, merugi dan akhirnya mati," jelas Anggota DPRD Sumbar ini.

Kenapa bisa begitu? Bisa manajemen dan pengelolaannya belum profesional. Dan bisa pula, karena tiap tahun akan dapat suntikan dari APBD. Pengelola dibayar besar, tapi lamban dalam melahirkan inovasi dan terobosan.

Sebaliknya kalau koperasi, keuntungan yang didapat untuk bersama sehingga ada nilai kebersamaan yang ditanamkan di sini. Baik pengurus dan anggota memiliki hak dan tanggungjawab yanh sama. Karena kebersamaan ini pula, bisnis yang dijalankan, diurus sungguh-sungguh dan profesional.

"Mereka tidak berpikir, untung besar yang didapat bukan hanya milik pengelola/pengurus tapi milik bersama. Tegasnya, mereka semua berpacu bagaimana bisnis yang dilakoni berkembang. Inilah nilai-nilai yang ditanamkan koperasi. Makanya saya optimis, bisnis yang diurus pemerintah diserahkan kepada koperasi, akan menguntungkan dan lebih menjanjikan,"terang Hendra Irwan Rahim. (ef)


   

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved