Gubernur Mahyeldi memberika arahan kepada ASN di lingkungan Pemprov. (ist). |
Padang, Analisakini.id-Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumbar diharapkan Lebaran 2022 test uji berikan fasilitasi dan pelayanan kepemerintahan.
"Idul Fitri dan Akhir Tahun merupakan dua moment kita memperlihatkan dan memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat umum. Dan akhir tahun 2022 mesti menjadi lebih dari kondisi Idul Fitri saat ini," kata Gubernur Mahyeldi dalam arahan pada acara apel pagi perdana ASN beserta seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Prov Sumbar, pasca libur Idul Fitri 1443/H di halaman kantor Gubernur, Senin (9/5/2022).
Gubernur katakan, dua momentum penting Idul Fitri dan akhir tahun ini untuk mengambil kebijakan yang lebih baik di tahun 2023 nanti. Memberikan yang terbaik bagi masyarakat Sumbar dan yang terbaik juga secara nasional.
"Tetaplah bekerja proaktif untuk memberikan pelayanan yang excellent. Tugas kita bukan hanya di kantor masing masing, tetapi juga bagaimana cara memberikan masukan kepada kabupeten/kota. Guna untuk dapat memberikan pelayan yang lebih baik," tuturnya.
Gubernur Mahyeldi menyebutkan Pemerintah sangat arif dalam mengambil kebijakan sudah menetapkan jadwal cuti bersama Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah pada tahun ini cukup panjang dibandingkan tahun sebelum.
"Sudah dua tahun lamanya kita tidak melaksanakan libur panjang, dikarena pandemi covid-19 dan (9/5) kita mulai beraktivitas kembali. selamat hari raya Idul Fitri 1443 H, selamat menjalankan aktivitas kembali untuk melaksanakan fungsi masing-masing sebagai ASN di Pemprov Sumbar," ucap Mahyeldi.
Selain itu ia juga tegaskan kepada jajaran OPD lingkup Pemprov Sumbar bekerja maksimal, masalah-masalah yang ada agar cepat diselesaikan dan efesiensi kerja ditingkatkan.
"Saya berharap di hari kedepan dapat menjadi lebih baik dari pada hari-hari sebelumnya untuk bekerja dengan ikhlas, bekerja keras, kemudian bekerja tuntas. Bekerja sama tim (teamwork) harus ditingkatkan demi Sumbar menjadi lebih baik kedepan," harapnya.
Menurutnya diperkiraan di tahun 2023 nanti akan lebih baik dari pada tahun ini, karena pemprov Sumbar sudah menyiapkan secara matang di masing OPD sesuai tupoksinya menjelang lebaran datang, baik persiapan jalan oleh Dinas BMCKTR yang telah memperbaiki jalan yang rusak dan menyiapkan alat-alat berat di titik-titik yang berpotensi longsor.
"Termasuk juga Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata dan beberapa OPD lainnya telah memperhatikan kenyamanan, destinasi wisata. Mulai dari penataan parkir, toilet, dan tempat ibadah di lokasi wisata. Kemudian persoalan sampah, mengantisipasi potensi pungutan liar (pungli) di lokasi wisata, informasi buku panduan mudik Sumatera Barat dan nomor telepon hotline yang aktif 24 jam dan lainnya sehingga perantau menjadi senang dan nyaman pulang ke Sumbar," tutur Mahyeldi. (***).