Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad didampingi Sekper Bank Nagari Idrianis dengan penghargaan yang diterimanya. |
Solo, Analisakini.id-Untuk kesekian kalinya, Bank Nagari berhasil menerima pengahargaan dari Majalah Infobank. Kali ini Bank Nagari meraih penghargaan Infobank kategori TOP BUMD 2022 dengan predikat The Best dalam Rating BUMD Keuangan Versi Infobank 2022.
Penghargaan Infobank tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad didampingi Pemimpin Divisi Sekper Bank Nagari Idrianis, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Yunasrul, dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Solok Albert Junaidi di Alila Hotel Solo.
"Alhamdulillah, Bank Nagari merupakan satu dari 20 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menerima dan diberikan penghargaan TOP BUMD dengan kategori The Best dari Majalah Infobank," jelas Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad.
Ia mengatakan, Bank Nagari sukses membuktikan diri sebagai BPD terbaik di kelompok aset Rp 25 triliun ke atas dengan total skor 95.19 persen, dan merupakan skor paling tinggi dari seluruh BPD yang dirating.
"Mudah-mudahan dengan prestasi yang kami dapatkan ini bisa terus memotivasi kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumbar," ujannya.
Diketahui, Majalah Infobank kembali menyelenggarakan Infobank Top BUMD 2022 pada Kamis 19 Mei 2022. Acara penghargaan yang mendasarkan penilaiannya pada rating BUMD Keuangan Infobank 2022 dari Biro Riset Infobank (birI) ini, mencakup Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Perkreditan rlRakyat (BPR), dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Terdapat 20 BPD, 5 BPRS, dan 50 BPR, yang meraih predikat “The Best” pada Rating BUMD Keuangan Infobank 2022. Secara penilaian, rating BUMD Keuangan ini berbeda dengan rating bank dan BPR yang biasa dibuat Infobank setiap tahun. Pembeda utamanya terletak pada bahan baku rating, atau laporan keuangan masing-masing bank.
Jika rating bank dan BPR menggunakan data hingga Desember tahun terakhir, maka pada rating BUMD Keuangan, laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan per September atau triwulan ketiga tahun terakhir. Rating BUMD Keuangan yang meliputi penilaian terhadap BPD, BPR, dan BPRS milik pemda ini, menerapkan lima tahapan dalam menentukan pemenang kategori.
Kelima tahapan besar itu, yakni menentukan formula rating berdasarkan perkembangan industri dan kebijakan regulator, mengumpulkan data berdasarkan periode kinerja September 2020 hingga September 2021, mengolah angka-angka dengan berbagai rasio, mengelompokkan bank-bank sesuai besaran aset, dan pemberian notasi akhir untuk pemberian predikat. Pemberian notasi hanya untuk memudahkan pembaca, karena bagi Biro Riset Infobank (birI), yang utama adalah predikat, dan bukan nomor urut.
Eko B. Supriyanto selaku Chairman Infobank Media Group menjelaskan, Infobank Top BUMD 2022 ini, membuktikan kapasitas bank-bank daerah, yang tidak kalah dengan lembaga bank swasta. Kapasitas yang baik sekaligus menunjukkan kualitas layanan dan operasional lembaga bank itu sendiri.
“Industri BPD mampu mencatatkan kinerja yang cukup baik tahun lalu. Bahkan, pertumbuhan di beberapa pos keuangannya lebih tinggi daripada industri bank umum. Namun demikian, industri bank daerah perlu terus melakukan inovasi, agar dapat menjawab permintaan pasar yang semakin digital,” ujarnya, saat membuka sesi penghargaan Infobank Top BUMD 2022.
Pada acara pemberian penghargaan hasil kolaborasi antara Majalah Infobank dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah se-Indonesia (Perbamida) ini, turut disertai dengan webinar bertajuk “Holdingisasi BPD: Peran Pemilik dan Pengurus Dalam Memajukan dan Membuat BUMD Semakin Adaptif Pada Era Digital”, yang menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya.
Rangkaian acara yang terselenggara di Hotel Alila Solo ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak, yakni Lintasarta, Bank Kalteng, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Sulteng, Bank BJB, Bank Jatim, Bank DKI, Bank Nagari, BPR Delta Artha, Bank Riau Kepri, Bank Kalbar, Bank Djoko Tingkir, serta Perumda BPR Purwakarta. (***)