arrow_upward

Survei Indikator : Tingkat Kepercayaan Responden ke Partai Politik Terendah

Minggu, 03 April 2022 : 21.29

 

Burhanuddin Muhtadi.

Jakarta, Analisakini.id- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru terkait perkembangan demokrasi di Indonesia. Salah satu hal yang disoroti adalah tingkat kepercayaan publik terhadap institusi negara.

Hasilnya, partai politik jadi institusi negara yang paling tidak dipercaya publik, dengan jumlah respons sebanyak 54 persen. Rinciannya, 48 persen cukup percaya dan 6 persen sangat percaya.

"Partai politik itu yang trust hanya kurang lebih sekitar 54 persen, jadi cukup sedikit. Baik yang cukup percaya maupun yang sangat percaya," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (3/4/2022).

"Bahkan dibandingkan institusi yang lain, partai politik tingkat trust-nya paling rendah,"katanya seperti dikutip dari era.id.

Burhanuddin mengatakan, rendahnya kepercayaan publik terhadap partai politik sudah cukup lama. Hal ini sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan masa awal reformasi.

Rendahnya kepercayaan publik kepada partai politik, kata Burhanuddin disebabkan karena banyaknya ekspektasi dari masyarakat yang tidak mampu diwujudkan oleh partai politik.

"Jadi ada ekspektasi yang tinggi pada partai politik, tetapi sebagian ekspektasi itu tidak bisa dijalankan secara baik oleh elite partai. Itu yang kemudian membuat tingkat trust publik kepada partai paling rendah," papar Burhanuddin.

Selain partai politik, lembaga negara seperti MPR RI, DPR RI, dan DPD RI juga tidak cukup dipercaya oleh publik.

Dari hasil survei tersebut, jumlah responden yang percaya kepada MPR RI sebanyak 67 persen. Kemudian DPD RI sebanyak 75 persen, dan DPR RI sebanyak 61 persen.

Sementara institusi negara yang paling dipercaya publik yaitu TNI, sebanyak 93 persen responden.

"Institusi demokrasi yang paling krusial seperti partai politik, DPR, DPD, MPR itu tingkat trust-nya relatif lebih rendah dibanding institusi demokrasi yang lain," kata Burhanuddin.

Dia berhadap, dengan adanya hasil survei ini maka ke depannya partai politik maupun MPR RI, DPR RI, dan DPD RI mampu memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

"Menurut saya, ini harus jadi introspeksi buat partai politik, buat DPR, buat DPD. Karena bagaimanapun wajah demokrasi kita itu adalah mereka," ucapnya.

Survei Indikator dilakukan pada 11-21 Februari 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah responden pada survei ini sebanyak 1.200 orang dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved