Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan Indah Megahwati dan pejabat lainnya. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengapresiasi Kementan yang terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan di wilayahnya. "Harapan besar bagi Kementan untuk terus kawal dan monitoring semua yang berkaitan dengan pangan, karena pangan sangat penting," tutur Mahyeldi saat menerima Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementerian Pertanian Indah Megahwati, Minggu (17/4) usai sidak ke Pasar Raya Padang dan sejumlah lokasi lainnya.
Mahyeldi juga meminta agar Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian di Sumbar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan operasionalnya sendiri melalui smart farming," ucapnya.
Indah Megahwati dalam kesempatan itu mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat memantau ketersediaan bahan pangan di sejumlah daerah, termasuk Sumbarm Stok pangan dalam kondisi aman. Hal itu pula yang dipertegas setelan jajaran Kementan meninjau Gudang Bulog.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), sebutnya, menerangkan, menyediakan pangan bagi seluruh rakyat merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang dipikul oleh Kementerian Pertanian. Oleh karenanya, Pak Menteri ingin ketersediaan pasokan pangan tak boleh terganggu sama sekali, terlebih pada masa Ramadan dan jelang Idul Fitri seperti saat ini.
Kementan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga ketersediaan 12 bahan pangan pokok, khususnya menjelang Lebaran. Langkah yang diambil adalah dengan memastikan ketersediaan kebutuhan mendasar masyarakat dan melakukan peninjauan langsung ke pasar-pasar.
"Dengan ketersediaan bahan pokok tersebut maka sekaligus juga diharapkan fluktuasi harga dapat dikendalikan.
Dalam kunjungan ke Sumatera Barat, selain meninjau langsung sejumlah pasar, pihaknya juga menyambangi Gudang Bulog di Jalan Sutan Syahrir Padang. Menurut Indah, selain penyedia stok, di Gudang Bulog juga tersedia fasilitas penggilingan.
"Sampai saat ini pasokan beras serta stok beras masih terpantau aman sekitar 10.000 ton beras sudah dipersiapkan oleh Bulog. Bulog juga rutin menyelenggarakan pasar raya, di mana warga masyarakat Sumbar bisa mendapatkan beras dengan harga yang menarik," ujarnya.
Indah mengatakan, pihaknya bersinergi dengan semua stakeholder yang ada dalam rangka memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga di masyarakat. "Kami berupaya terus menjamin ketersediaan stok pangan di masyarakat," katanya.
Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pangan Sumbar Efendi dan Kepala Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Syafrizal dan lainnya. (***)