arrow_upward

Bupati Benny Dwifa Yuswir Launching Pekan Imunisasi Dunia

Sabtu, 23 April 2022 : 17.06

 

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama jajaran Dinas Kesehatan dan anak-anak yang siap diimunisasi. (ist).

Sijunjung, Analisakini.id- Pemerintah Kabupaten Sijunjung menggelar Launching Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2022. Kegiatan dibuka oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir di gedung pertemuan Pancasila Muaro, Kamis (21/4/2022).

Bupati menjelaskan, Pekan Imunisasi Dunia  2022 dianggap menjadi momen penting bagi balita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi dasar lengkap.

“Pemberian imunisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh agar dapat mencegah beragam penyakit makan setiap anak agar dipastikan telah Imunisasi lengkap", ujarnya.

Sejak 2022 anak yang telah Imunisasi Dasar Lengkap sebanyak 3561 (86,6%) sementara yang belum Imunisasi Dasar Lengkap sebanyak 551 anak.

Pada 2021 anak yang mendapatkan IDL sebanyak 3536 (71%) dan yang tidak mendapatkan Imunisasi bertambah menjadi 1.445 anak, bahkan untuk triwulan I tahun 2022 masih ada sebanyak 388 anak yang belum mendapatkan IDL.

Bupati katakan, secara global, pada 2020 WHO merilis terdapat 23 juta anak yang belum mendapatkan imunisasi Dasar lengkap bahkan ada yang tidak mendapatkan imunisasi sama sekali.

“Saya minta kepada seluruh stakeholder agar dapat menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga kesadaran akan penting dan manfaat imunisasi untuk kesehatan anak serta cakupan imunisasi yang tinggi dan merata tercapai di Kabupaten Sijunjung sampai kecamatan, nagari dan jorong,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar diwakili Fungsional Adminkes Ahli Madya, Kusnadi mengakui sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020 memberikan dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan, baik tingkat global, Nasional maupun provinsi Sumbar.

“Di Sumbar tercatat 157.002 balita yang belum lengkap status imunisasinya. Ini tentu PR kita bersama dalam menuntaskan imunisasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Dilaporkan Kusnadi, sejak awal pandemi di Sumbar tercatat 12 KLB difteri dengan tujuh kematian, 11 KLB campak dan 12 Kasus cacat pada bayi karena virus rubella.

Untuk Kabupaten Sijunjung sebutnya, capaian imunisasi dasar lengkap tahun 2021 jauh dari target yaitu 71% sedangkan target 95%.

“Sijunjung memiliki 14 Puskesmas, satu RSUD, satu RS Swasta dan Klinik Bersalin. Tentu kita harapkan fasilitas kesehatan ini juga menyediakan pelayanan imunisasi selain puskesmas,” ungkapnya.

Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, drg Ezwandra mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesasaran akan penting dan manfaat imunisasi bagi kesehatan anak-anak dan masyarakat dunia.

Adapun jadwal pelaksana PID itu kata Ezwandra, pada 16-22 April 2022 dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat pentingnya melengkapi imunisasi rutin anak dan pemberian imunisasi di posyandu dan puskesmas.

“Pada hari ini (red-Kamis) kita melaunching PID Kabupaten dan Kecamatan untuk Gebyar PID dan menyerahan sertifikat Imunisasi Rutin Lengkap serta promosi imunisasi kepada anak sekolah melalui jingle dan yel-yel. Kemudian, sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) akan dilaksanakan pada Mei 2022 mendatang,” tutupnya. (dy).

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved