arrow_upward

Anggota Komisi II DPR Apresiasi Serapan Anggaran Mensekneg 2021, Tapi BLU Harus Lebih Optimal

Selasa, 05 April 2022 : 05.05

 

Guspardi Gaus.

Jakarta, Analisakini.id-Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sekretaris Negara yang berhasil mendapatkan predikat sangat baik dari Kementerian Keuangan dalam  realisasi anggaran belanja tahun anggaran 2021.  

Menurutnya, salah satu indikator dari predikat sangat baik yang diberikan oleh Kementrian Keuangan karena capaian realisasi belanja Mensekneg pada tahun anggaran 2021 mencapai lebih kurang Rp 2,243 triliun atau 96,90 persen. Capaian belanja ini jauh lebih tinggi  dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya sebesar 91,82 persen. 

"Sehingga Kementerian Sekretaris Negara di nilai oleh Kementrian Keuangan sebagai Kementerian yang berhasil meraih target maksimal kinerja sasaran strategis anggaran tahun 2021 dengan skor 94,48 poin, "kata Guspardi dalam rapat kerja antara komisi II dengan Mensekneg, Mensekab, KSP dan Kepala BPIP di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Senin (4/2/2022).

Namun begitu, terkait tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB), walaupun pencapaiannya sebesar Rp 368,330 miliar atau 93,48 persen dalam hal ini belum optimal menghasilkan penerimaan untuk negara. Dimana diinformasikan badan pengelola lebih sejahtera atau dengan kata lain lebih mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan negara.

Legislator asal Sumatera Barat itu menegaskan, aset yang dimiliki dibawah mensegneg yang dikelola Badan Layanan Umum (BLU) seperti kawasan Gelora Bung Karno, Kawasan Kemayoran, TMII dan lainnya sangat strategis. Namun pendapatan dari asset negara itu baru mencapai Rp368,3 miliar. Penerimaan negara dirasakan belumlah setimpal dengan nilai aset yang dimiliki. 

Oleh karena itu Guspardi sarankan perlu dilakukan evaluasi dan penguatan posisi negara saat berhadapan dengan sejumlah mitra usaha dengan melakukan re-negosiasi penjanjian. Persolan itu adanya di Badan Layanan Umum (BLU). Mensekneg harus dapat mendorong BLU dengan menempatkan orang-orang yang mempunyai talenta dan mempunyai keberanian untuk re-negosiasi dengan pihak ke tiga dan berpihak kepada negara. 

"Sehingga penerimaan dari pengelolaan aset negara dapat di optimalkan dan hasilnya dapat dinikmati untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sementara itu Mensekseg memaparkan target PNPB Kementerian Sekretaris Negara tahun anggaran 2021 ditetapkan Rp 394, 032 miliar. Dari target tersebut berhasil dicapai sebesar Rp 386,330 miliar atau 93,48 persen.

Untuk realisasi anggaran Mensekneg sampai 31 Desember 2021 mencapai Rp 2, 24 triliun atau 96,90 persen. Penyerapan anggaran itu sudah termasuk realisasi belanja kedua BLU yang merupakan pagu penggunaan dari capaian target PNPB, jelas Pratikno, Senin  (4/4/2022). (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved