arrow_upward

Survei Elektabilitas Partai Terbaru: PDIP Kokoh di Puncak

Selasa, 29 Maret 2022 : 11.34
Dedi Kurnia Syah.

Bandung, Analisakini.id- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan hasil survei IPO terbaru elektabilitas sejumlah partai politik di antaranya Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turun cukup signifikan dari survei terakhir pada Februari lalu.

“Penurunan elektabilitas ini merupakan imbas dari wacana penundaan Pemilu yang digulirkan oleh dua ketua umum partai tersebut, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/3/2022).

Dia mengatatakan, hasil survei elektabilitas PDI Perjuangan menduduki posisi puncak dengan 26,1 persen.

Sedangkan posisi kedua diduduki Partai Gerindra 12,7 persen, disusul Partai Demokrat 10,3 persen, dan Partai Golkar di posisi keempat 8,5 persen.

Adapun elektabilitas PKS di posisi kelima dengan 6,1 persen, Partai NasDem 5,8 persen, PKB 4,6 persen, Partai Perindo 3, 8 persen, PPP 2,6 persen dan PAN 2,2 persen.

“Jadi wacana penundaan Pemilu yang digulirkan ketua-ketua umum partai berdampak negatif pada elektoral partai. Sebaliknya, partai yang menolak atau menunjukkan sikap antitesa terhadap wacana itu, elektabilitasnya cenderung naik,” tutur Dedi.

Survei ini dilakukan pada periode 11-17 Maret 2022. Wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden.

Dengan merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei di tahun 2019 sampai dengan 2021.

Dari total populasi tersebut terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini. (sumber jabarnews.com)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved