arrow_upward

Stok Kebutuhan Pokok Aman di Padang Jelang Ramadhan, Jangan Lakukan Aksi Borong

Rabu, 30 Maret 2022 : 16.54

 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree H Algamar saat diseminasi informasi Dinas Kominfo Kota Padang di media center Kantor Walikota, Rabu (30/3). (humas)

Padang, Analisakini.id-Ramadhan 1443 H hampir tiba. Stok kebutuhan pokok di Padang aman sehingga warga kota tak perlu khawatir. Diminta pula tak melakukan aksi borong kebutuhan sehingga akan berdampak pada meningkatnya harga di pasaran.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, Padang, Andree H Algamar saat diseminasi informasi Dinas Kominfo Kota Padang di media center Kantor Walikota Padang, Rabu (30/3/2022).

"Kalau untuk stok bahan pokok dipastikan aman, kami juga melakukan pengecekan setiap hari, karena itu kepada warga mari berbelanja secukupnya sesuai kebutuhan," kata Andree.

Disebutkannya, berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan selama tiga hari menjelang Ramadhan memang dijumpai sejumlah komoditas pokok mengalami sedikit kenaikan yaitu cabe merah dan tepung terigu.

Untuk cabe merah keriting harganya mencapai Rp32 ribu per kilogram, cabe merah besar Rp36 ribu per kilogram dan gula pasir kristal putih Rp15 ribu per kilogram.

Kemudian bawang merah biasa Rp28 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp30 ribu per kilogram, daging sapi Rp140 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp24 ribu per kilogram.

Menurut Andree, untuk distribusi diperkirakan cukup lancar karena saat ini cuaca juga cerah. Lancarnya distribusi juga sangat berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok. Dikhawatirkan jika hujan dan menyebabkan jalan longsor sehingga akses transportasi terhambat.

Berkaitan dengan stok minyak goreng untuk kemasan saat ini sudah kembali normal kendati harganya sudah diserahkan ke mekanisme pasar.

Namun untuk minyak goreng curah yang disubsidi, Dinas Perdagangan Padang tengah melakukan pengendalian harga karena berdasarkan harga eceran tertinggi Rp15 ribu per liter dan masih dijumpai dijual hingga Rp17 ribu per liter.

Untuk itu pihaknya akan memanggil produsen minyak goreng curah di Sumbar memastikan agar harga sesuatu Harga Eceran Tertinggi.

Ia menyebutkan konsumsi minyak goreng di Padang per hari mencapai 23,43 ton, satu pekan 164 ton dan satu bulan 656 ton dan 7.000 ton lebih pertahun.

Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan pasar murah dan memastikan harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga pasar.

Andree menambahkan, berkaitan dengan Pasar Pambukoan Kota Padang dibuka tahun ini setelah 2 tahun tak dibuka karena masa pandemi covid-19. Pasar pambukoan Kota Padang tahun ini dipusatkan di samping Balaikota lama di bawah naungan Dinas Perdagangan Padang. 

Pengawasan terhadap makanan dan minuman yang dijual pun tetap maksimal dilakukan supaya tak mengandung bahan berbahaya seperti pewarna borax atau redhamin. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved