arrow_upward

Gubernur Sulteng Pingsan Usai Ritual Kendi Nusantara di IKN

Senin, 14 Maret 2022 : 18.41
Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura pingsan saat di IKN. (Foto: dok. Ist)

Kaltim, Analisakini.id-Suasana yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan gubernur se-Indonesia di titik nol lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Senin (14/3/2022) siang sempat dikejutkan oleh robohnya seorang gubernur.

Dia adalah Gubernur Sulawesi Tengah, Rudy Mastura yang pingsan beberapa saat setelah prosesi penyatuan tanah dan air. Gubernur berusia 72 tahun itu kemudian secepatnya dibopong menuju tenda medis.

Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim Ivan mengatakan, tadinya Rudy beserta rombongan lainnya hendak menuju bukit untuk mengikuti agenda penanaman pohon di titik nol. Namun entah apa penyebabnya, Rudy mendadak tergopoh dan lemas.

"Di bawah itu kan tempatnya (tempat ritual) terbuka, nggak ada minuman, nggak ada apa-apa. Itu setelah selesai ritual," kata Ivan melalui sambungan telepon.

Ivan melanjutkan, Rudy langsung dibawa ke tenda mini yang telah disediakan di lokasi untuk mendapat penanganan medis. Dia memperkirakan insiden tersebut dipengaruhi oleh minimnya persiapan yang bersangkutan, seperti sarapan dan sejenisnya.

"Mungkin persiapan acaranya itu menunggunya aja sudah beberapa menit. Makanya pas rapat kemarin kan rencananya mau pakai pakaian adat, akhirnya kami kasih masukan pakai PDH saja. Akhirnya diakomodir juga, sih. Ya, tujuannya untuk kenyamanan peserta saja," jelas Ivan seperti dikutip dari kumparan.com.

Selain Rudy Mastura, beberapa gubernur lain yang turut mengikuti prosesi juga tampak kelelahan. Namun demikian, hal tersebut menurut Ivan belum terlalu mengkhawatirkan apalagi fasilitas medis yang tersedia di lokasi perkemahan cukup lengkap.

"Lengkap kok, di sana tim kesehatan lengkap semua, dari RSUD Kanudjoso, Balikpapan. Sekarang kondisinya (Rudy Mastura) sudah baik," singkatnya.

Ritual 'Kendi Nusantara' merupakan satu dari sekian agenda penting dalam rangkaian perkemahan Presiden di IKN Nusantara. Ritual tersebut ialah menyatukan air dan tanah yang dibawa 34 Gubernur se Indonesia dari daerah masing-masing secara bergiliran.

Air dan tanah itu dimasukkan ke dalam kendi berkurang tinggi sekitar satu meter yang telah disediakan. Ritual ini sebagai simbol penyatuan tanah dan air di seluruh Indonesia.

Saat prosesi berlangsung, cuaca di lokasi IKN Nusantara memang sedang terik-teriknya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved