arrow_upward

Besok Pagi Gubernur Sumbar Lantik 6 Pejabat Eselon 2, Dari Pejabat Pemprov Kosong?

Kamis, 17 Maret 2022 : 20.45

 


Padang, Analisakini.id-Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi direncanakan melantik enam pejabat Pemprov Sumbar, besok pagi, Jumat (18/3/2022) di auditorium Gubernur. Pelantikan ini adalah hasil lelang enam jabatan yang dimulai sejak 3 Februari 2022 lalu.

Menariknya, dari enam jabatan itu, mayoritas diisi dari pejabat luar Pemprov Sumbar. Kabarnya ada satu dari Pemprov Sumbar yaitu untuk posisi Kepala Biro Umum Setdaprov. Tapi ditelusuri betul, yang dilantik menjadi Kabiro Umum Setdaprov itu, juga berasal dari daerah. Tepatnya Pemkab Solok. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri yang dihubungi  Kamis (17/3/2022) membenarkan rencana pelantikan itu. Tapi Ahmad Zakri enggan menyebutkan berapa orang yang dilantik dan siapa-siapa saja pejabat yang dilantik tersebut. "Lihat saja besok,"katanya.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pejabat yang dilantik itu adalah pilihan terbaik pasangan Gubernur Mahyeldi-Wagub Audy Joinaldy.

Untuk jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tiga besar yang ditetapkan pansel adalah Al Amin (staf ahli Walikota Padang), Efriyanto (Kadis Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak Sawahlunto) dan Nizam Ul Muluk (Kadis Pangan dan Perikanan Sijunjung). Dari tiga nama ini diperkirakan yang dilantik adalah yang paling berpengalaman. Dia adalah Nizam Ul Muluk (Kadis Pangan dan Perikanan Sijunjung).

Begitu pula di Dinas Kesehatan, tiga besar yang ditetapkan Pansel adalah Feri Mulyani (Kadis Arsip dan Perpustakaan), Herlin Sridiani (Kepala RSUD Dr Rasidin Padang) dan Lila Yanwar (Kepala RSUD Padang Panjang). Melihat rekam jejak dan aspek perimbangan, kemungkinan yang dilantik itu adalah Lila Yanwar.

Untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan, tiga besar adalah Barlius (Kepala BPBD), Ariswan (analis tenaga kependidikan Disdik Sumbar) dan Enceria Damanik (analis pelaksanaan kurikulum pendidikan Disdik Sumbar).

Berpedoman kepada profil pasangan Mahyeldi-Audy termasuk program unggulannya, maka sektor pendidikan menjadi prioritas. Dengan kata lain, yang mengurus sektor ini, tidak bisa sembarangan orang, wajib sarat pengalaman dan mumpumi. Diperkirakan yang dilantik adalah Barlius.

Sedangkan untuk Biro Umum, tiga besar adalah Budiyarma (Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Sumbar), Maihendry (Kabag Administrasi Keuangan dan Aset Biro Umum) dan Syefdinon (Kabag Rumah Tangga Biro Umum). 

Untuk jabatan ini mau tak mau harus orang dekat Gubernur sekaligus orang kepercayaan. Soalnya di Biro ini, ada jugalah 'rahasia' pimpinan, tidak bisa diserahkan kepada orang yang betul-betul profesional dalam bekerja tapi tidak menjadi orang kepercayaan gubernur. Mengatur rumah tangga gubernur-wagub termasuk segala tetek bengeknya.

Jadi siapa yang bakal di-SK-kan Gubernur? Di kalangan internal Biro Umum dan rumah bagonjong (sebutan kantor Gubernur Sumbar), sudah mengkristal kepada nama Syefdinon yang kini Plt. Kabiro Umum. Syefdinon memang diboyong Gubernur Mahyeldi ke rumah bagonjong dari Kabupaten Solok dan dilantik menjadi Kabag Rumah Tangga pada Mei 2021 lalu, usai Lebaran Idul Fitri.

Sedangkan tiga besar Kepala Biro Perekonomian adalah Edi Dharma (Sekretaris Dinsos Sumbar), Putri Reno Sari (Sekretaris Disdukcapil Sumbar) dan Ria Wijayanti (Kabag Perekonomian pada Setdakab Limapuluh Kota). 

Biro ini, beda dengan Biro Umum, karena butuh sosok pengalaman dan profesional. Melihat tiga besar, pada dasarnya, semua bagus-bagus, tapi seorang gubernur tentu mencari yang lebih bagus dan berpengalaman. Kemungkinan adalah Ria Wijayanti (Kabag Perekonomian pada Setdakab Limapuluh Kota), tapi bisa juga Edi Dharma (Sekretaris Dinsos Sumbar). 

Tiga besar untuk Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) adalah Marwansyah (Sekcam Padang Timur Pemko Padang),Kuartini Deti Putri (Sekretaris Bappeda Sumbar) dan Maifrizon (Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI). 

Siapa yang dipilih? Kuat dugaan mengarah kepada Maifrizon. Soalnya, banyak yang bertanya-tanya, seorang Maifrizon yang kini masih memegang jabatan eselon IIa mau pula 'rebutan' jabatan eselon IIb alias turun saangin. Tentu ada pihak yang mendorong. Lagipula, dari tiga besar, Maifrizon yang sarat pengalaman. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved