arrow_upward

5 Anak Buah Mahyeldi di Pemko Padang Masuk Tiga Besar Lelang 6 Jabatan Eselon 2 Pemprov

Sabtu, 05 Maret 2022 : 23.49


Padang, Analisakini.id-Panitia seleksi (pansel) jabatan eselon 2 di lingkungan Pemerintah provinsi Sumatera Barat sudah umumkan tiga besar untuk kemudian ikut tes kesehatan, Sabtu (5/3/2022).

Menariknya, dari enam jabatan eselon 2 itu, empat di antaranya diisi oleh anak buah Mahyeldi saat bertugas di Pemko Padang. Gubernur Mahyeldi sebelumnya adalah Walikota Padang dua periode.

Untuk jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi misalnya, tiga besar yang ditetapkan pansel, ketiga-tiga dari daerah. Bahkan seorang diantaranya dari Pemko Padang yaitu Al Amin (staf ahli Walikota). Dua lagi adalah Efriyanto (Kadis Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak Sawahlunto) dan Nizam Ul Muluk (Kadis Pangan dan Perikanan Sijunjung).

Begitu pula Dinas Kesehatan, tiga besar yang ditetapkan, masuk lagi dari Pemko Padang, yaitu Feri Mulyani (Kadis Arsip dan Perpustakaan) dan Herlin Sridiani (Kepala RSUD Dr Rasidin Padang). Satu lagi Lila Yanwar (Kepala RSUD Padang Panjang). Dari provinsi? Kosong lagi.

Untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan, tiga besar, masuk lagi pejabat Pemko Padang yaitu Barlius (Kepala BPBD) yang memang matang urus pendidikan. Dua lagi dari provinsi, yaitu Ariswan (analis tenaga kependidikan Disdik Sumbar) dan Enceria Damanik (analis pelaksanya kurikulum pendidikan Disdik Sumbar).

Sedangkan untuk Biro Umum, tiga besar semua pejabat provinsi. Sejak hasil tes pertama (seleksi administrasi) memang hanya diikuti empat peserta. Semua pejabat provinsi. Mereka adalah Budiyarma (Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Sumbar), Maihendry (Kabag Administrasi Keuangan dan Aset Biro Umum) dan Syefdinon (Kabag Rumah Tangga Biro Umum). Meski semua pejabat provinsi, tapi ada catatan penting, Syefdinon yang kini Plt. Kabiro Umum tadinya bertugas di Kabupaten Solok dan diboyong Mahyeldi ke provinsi.

Begitu pula di Biro Perekonomian, tiga besar, dua dari provinsi, satu daerah. Yaitu Edi Dharma (Sekretaris Dinsos Sumbar), Putri Reno Sari (Sekretaris Disdukcapil Sumbar) dan Ria Wijayanti (Kabag Perekonomian pada Setdakab Limapuluh Kota). Meski tak ada dari Pemko Padang, tapi Edi Dharma sebelumnya pernah bertugas di Pemko Padang sebagai Kabag Perekonomian.

Untuk Biro Administrasi Pimpinan (Adpim), tiga besar, cukup menarik. Satu dari pusat, satu dari provinsi dan satu lagi dari kabupaten/kota, tepatnya, lagi-lagi Pemko Padang. Dari Pemko Padang adalah Marwan (Sekcam Padang Timur Pemko Padang). Dari provinsi, Kuartini Deti Putri (Sekretaris Bappeda Sumbar). Dari pusat, Maifrizon (Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI). Lagi-lagi menarik, sebab Maifrizon masih menduduki jabatan eselon 2 a. Sedang jabatan yang diincar sekarang adalah eselon 2 b. Turun saangin. Dalam pikiran normal, rasanya tak mungkin, tapi entahlah. Pertanda jadikah?  Lantas siapa yang bakal di-SK-kan Gubernur? Tunggu ya? (effendi)





Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved