arrow_upward

Orang Dekat Mahyeldi Terdepak dari Tahapan Lelang Jabatan Eselon 2 Pemprov Sumbar

Sabtu, 19 Februari 2022 : 14.07


Padang, Analisakini.id-Hasil tes pembuatan makalah dalam proses lelang jabatan eselon 2 Pemprov Sumbar sudah diumumkan, Jumat (18/2/2022). Dari 47 pejabat yang ikut, 3 di antaranya tak lulus. Bahkan seorang di antaranya adalah orang dekat Gubernur Mahyeldi.

Tiga orang yang tak lulus itu adalah Efriadi yang mengincar jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Efriadi adalah analis ketenagakerjaan Pemprov Sumbar yang sebelumnya adalah Kepala Satpol PP Kabupaten Solok. 

Berikutnya adalah Azrizal, analis kebijakan ahli madya di Biro Perekonomian Setdaprov. Lelaki berbadan mungil dan jago bahasa Inggris ini mengincar Kabiro Perekonomian.

Dan terakhir adalah Alfiadi (Staf Ahli Walikota Padang) yang juga mengincar jabatan Kabiro Perekonomian Setdaprov. Banyak yang menduga, Alfiadi bakal gol, karena dia dekat dengan Gubernur Mahyeldi. Cukup lama di Bapenda Kota Padang sebelum dipindahkan menjadi Kepala Satpol saat Mahyeldi menjadi Walikota Padang. Sekampung pula lagi. 

Tak hanya itu, Alfiadi sempat berurusan dengan Panwaslu Sumbar saat Pilgub 2020 dengan tuduhan, memihak kepada Mahyeldi-Audy, padahal dia PNS. Kepala Satpol PP Padang. Dan disebut-sebut juga punya 'tonggak gadang' di belakangnya sehingga sulit dikalahkan.

"Alfiadi dari Pemko Padang ikut pula? Hmm. Saya urung ikut," ujar seorang pejabat eselon 3 Pemprov Sumbar yang enggan ditulis namanya.

Tapi nyatanya, Alfiadi tak lulus tes pembuatan makalah.

"Benar hasilnya sudah diumumkan. Ini murni kemampuan pejabat yang ikut lelang. Pansel tidak memandang dekat atau tak dekat dengan pimpinan, ukuran dan standarnya jelas," kata Kepala BKD Sumbar Ahmad Zakri.

Dengan demikian 44 pejabat yang ikut tes berikutnya, uji kompetensi untuk memperebutkan 6 jabatan yang dilelang itu. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved