arrow_upward

47 Pejabat Berpacu Rebut 6 Jabatan Eselon II Pemprov Sumbar, 6 dari Pemko Padang

Selasa, 15 Februari 2022 : 18.34

 


Padang, Analisakini.id– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan nama-nama calon pejabat yang lulus seleksi administrasi seleksi terbuka untuk enam jabatan pimpinan tinggi pratama.

Berdasarkan pengumuman nomor 800/1627/BKD-2022 tertanggal 15 Februari 2022 yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Hansastri itu, yang dinyatakan lulus seleksi adminitrasi adalah 47 pejabat yang berasal dari Pemprov Sumbar dan sejumlah kabupaten/kota. 

Kepala BKD Sumbar Ahmad Zakri membenarkan sudah keluar hasil seleksi administrasi untuk enam jabatan yang dilelang. Rinciannya untuk Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi lolos 12 orang, untuk Kepala Dinas Kesehatan lolos 5 orag, untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan lolos 4 orang, Kabiro Umum lolos 4 orang, Kabiro Perekonomian lolos 11 orang dan Kabiro Adpim lolos 11 orang.

Menariknya, dari Pemko Padang kembali unjuk gigi. Setidaknya enam pejabat Pemko Padang yang dinyatakan lulus seleksi adminitrasi. Dari kabupaten/kota lain, Pemkab Sijunjung dua orang, Pemko Payakumbuh (1), Padang Panjang (1), Limapuluh Kota (1) dan dari kementerian seorang pula.

Enam pejabat Pemko Padang yang ikut lelang jabatan di Pemprov Sumbar adalah Al Amin (Staf Ahli Walikota bidang kemasyarakatan dan SDM) untuk posisi Kepala Dinas Tenaga dan Transmigrasi Sumbar,  Feri Mulyani Hamid (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) dan Herlin Sridani (Kepala RSUD Dr. Rasidin) untuk posisi Kepala Dinas Kesehatan Sumbar.

Selanjutnya Barlius (Kepala BPBD) untuk posisi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Alfiadi (Staf Ahli Walikota bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan) untuk posisi Kabiro Perekonomian serta Marwansyah (Sekcam Padang Timur) untuk posisi Kabiro Administrasi Pimpinan.

Untuk diketahui, tiga pejabat Pemko Padang sudah terlebih dahulu masuk ke Pemprov Sumbar. Yaitu Amasrul (Sekda) dilantik oleh Gubernur Mahyeldi sebagai Kepala DPMD pada 23 Agustus 2021, lalu Medi Iswandi (Staf Ahli Walikota) dilantik menjadi Kepala Bappeda pada 1 Oktober 2021 dan Andri Yulika (staf Ahli Walikota) dilantik menjadi Asisten III pada 1 Oktober 2021.

Kalau Amasrul dilantik Mahyeldi berdasarkan hasil jobfit. Sedangkan Medi Iswandi dan Andri Yulika setelah unggul dalam proses lelang jabatan. Mahyeldi sebelum dilantik menjadi Gubernur Sumbar adalah Walikota Padang dua periode.

Dari 6 pejabat Pemko Padang yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi, tidaklah bakal tersangkut agak satu? Entahlah, bisa-bisa dua, kalau melihat rekam jejak dan pengalaman pejabat yang bersangkutan. Dilihat dari aspek profesionalismenya, gitu. Hehehe. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved