arrow_upward

Seminar Bisnis UMKM, Nevi Zuairina Bicara Peluang dan Tantangan 2022

Minggu, 16 Januari 2022 : 10.36

 

Anggota DPR Nevi Zuairina tampil sebagai pembicara.

Padang, Analisakini.id-Anggota DPR  asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina  pada seminar sharing bisnis yang dilaksanakan oleh DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Sumatera Bagian Utara dengan tema UMKM Menangkap Peluang 2022 : Adaptasi, Kreativitas, Inovasi, menyampaikan bahwa 2022 akan menjadi titik balik dari segala sesuatunya mulai dari ekonomi, sosial maupun budaya.

Politisi PKS ini berpendapat, berdasar pengetahuan sejarah berkaitan dengan pandemi, secara alamiah akan berakhir setelah berlangsung selama 2 tahun sehingga setelah dua tahun, diperlukan segala hal untuk menyongsong pola baru dari segala proses interaksi, mulai dari bekerja, menjalankan bisnis, bersosial masyarakat, bahkan berpemerintahan.

“Pandemi Covid-19 yang telah  berdampak pada perubahan tatanan kehidupan sosial serta menurunnya kinerja ekonomi bagi sebagian besar negara di dunia termasuk terjadi pada Perekonomian negara kita, Indonesia. Berbagai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan kemacetan bisnis. Tidak sedikit usaha yang jatuh karena lesunya roda perekonomian selama berbulan-bulan. Padahal eksistensi UMKM sangat vital dan harus terus dipertahankan untuk menopang tulang punggung perekonomian Nasional.  Namun, setelah dua tahun terjadinya pandemi, kita semua mesti bersiap, karena tantangan baru akan segera menghadang sekaligus memberi peluang-peluang untuk bangkit dan maju”, urai Nevi.

Anggota DPR yang duduk di Komisi VI ini menambahkan, optimalisasi UMKM untuk mengambil peluang yang ada diantaranya adalah UMKM Go Digital. Bahkan tanpa adanya pandemi pun, semua orang harus menguasai perkembangan teknologi digital, termasuk kita para pelaku usaha UMKM. 

Nevi menambahkan, beberapa alasan yang mendasari kenapa UMKM harus GO DIGITAL diantaranya adalah Pertama adalah untuk memperluas jangkauan pasar. Selain memperluas jangkauan pasar, juga memperkecil kemungkinan untuk kehilangan market.

“Adaptasi bagi pelaku UMKM, akan menuntut kita para pelaku usaha untuk bisa kreatif dan inovatif dalam menghadirkan sesuatu yang baru, beda, dan berkualitas untuk bisa kita tawarkan kepada masyarakat. Semoga wabah ini cepat berlalu, dan kita dapat bertahan serta terus menunjukkan progresifitas ikhtiar untuk menjadi UMKM yang Go Internasional di tahun 2022 ini”, tutup Nevi Zuairina.(***).




  

  


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved