 |
| Anggota DPR Guspardi Gaus bersama para peserta sosialisasi empat pilar bangsa di Kantor Walikota Pariaman. |
Pariaman, Analisakini.id -Anggota DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pancasila secara utuh dan ini bisa dimulai dari hal kecil-kecil dalam diri sendiri, taat peraturan, dan lainnya.
"Amalkanlah Pancasila yang didalamnya mengajarkan hal-hal baik, saling bergotong royong, dimulai dulu dari rumah kita masing-masing, keluarga, tetangga, jorong, nagari," kata Guspardi Gaus saat sosialisasi empat pilar di tiga titik, yakni di Kantor Walikota Pariaman, Kantor Camat Nan Sabaris dan Kantor Camat Batang Anai, 20 November 2021 lalu.
Menurut Anggota Komisi II DPR ini yang dimaksud 4 pilar kebangsaan adalah, terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Bahkan Pancasila yang merupakan dasar negara, dirumuskan oleh 3 orang Minang dari 9 perumus. Mereka adalah Muhammad Hatta, Muhammad Yamin dan Agus Salim.
Jadi, sambung Guspardi, mustahil jika orang Minang tidak Pancasilais seperti yang sempat mengemuka menyebutkan meragukan orang Minang Pancasilais.
 |
| Anggota DPR Guspardi Gaus bersama peserta sosialisasi empat pilar di Kantor Camat Nan Sabaris. |
"Itu anggapan yang perlu diluruskan. Orang Minang berandil besar dalam merumuskan Pancasila. Begitu pula dalam memberikan kontribusi terhadap negara ini," sebut anggota DPR dari Dapil Sumbar II ini.
Guspardi menyebutkan, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila itu sangat mencerminkan karakter masyarakat Minangkabau dan orang Minang memiliki kontribusi yang sangat besar untuk pancasila. "Pancasila merupakan jati diri kita di Minangkabau," ucap mantan anggota dan pimpinan DPRD Sumbar tiga periode itu.
Salah satu bukti, orang Minang telah mengamalkan Pancasila dalam tatanan kehidupan sehari-harinya, bisa dilihat penerapan musyawarah mufakat menjadi identitas masyarakat Minang dan merupakan prinsip utama dalam mengambil keputusan.
Masyarakat Minang, sambung Guspardi juga teguh memegang prinsip, pemimpin " didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang ", jika dikiaskan, seperti imam shalat berjarak sangat dekat dengan makmumnya.
 |
| Anggota DPR Guspardi Gaus bersama peserta sosialisasi empat pilar di Kantor Camat Batang Anai. |
Karena itu, sekali lagi, Guspardi mengajak masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai yang ada di dalam kelima sila Pancasila adalah saling terkait yang mencerminkan itulah sesungguhnya Indonesia itu. Beragam agama, suku, ras tapi tapi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (***)
.jpg)