 |
| Ahmad Zakri. |
Padang, Analisakini.id- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi direncanakan melantik 16 pejabat eselon II, Senin (3/1/2022) pagi. Pelantikan ini adalah hasil jobfit tahap II yang sudah mendapat rekomendasi Menpan-RB dan persetujuan Mendagri dan empat hasil lelang jabatan direktur rumah sakit umum daerah (RSUD).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri yang dihubungi Minggu (2/1/2022) membenarkan rencana pelantikan itu. Tapi Ahmad Zakri enggan menyebutkan berapa orang yang dilantik dan siapa-siapa saja pejabat yang dilantik tersebut. "Lihat saja besok,"katanya.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pejabat yang dilantik itu diperkirakan 16 orang. Mereka adalah pejabat yang sekarang masih menjabat tapi digeser ke jabatan lain. Apalagi saat ini di Pemprov Sumbar ada lima OPD masih di-Plt-kan. Ditambah empat direktur untuk empat RSUD hasil lelang jabatan. Direktur RSUD adalah jabatan eselon IIb setara dengan jabatan Kabiro.
Lima OPD yang kosong itu adalah Kepala Inspektorat yang sudah kosong sejak 1 Januari 2021, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (karena pejabatnya Nazrizal meninggal dunia), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
16 pejabat yang akan dilantik itu adalah Rifda Suriani menjadi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang menggantikan Fathol Bari yang digeser menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Sedangkan Erisukma Munaf digeser menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.
Selanjutnya disebut-sebut Doni Rahmat Samulo digeser dari Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa ke Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Kursi yang ditinggalkan Doni, diisi oleh menjadi Rosail Akhyari Padomuan yang kini menjabat Kabiro Umum. Biro Umum, dilelang.
Kemudian, Gemala Ranti dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Jabatan lama Ranti sebagai Kepala Dinas Kebudayaan bakal diisi oleh Syaifullah (Kabiro Bina Mental) dan Kabiro Bina Mental diisi oleh M. Irsyad yang sebelumnya adalah Kabiro Perekonomian. Kabiro Perekonomian dilelang.
Kadis Sosial Jumaidi juga digeser menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Jabatan yang ditinggal Jumaidi bakal diisi Ary Yuswandi (Kadis Kesehatan). Kadis Kesehatan dilelang.
Kepala Inspektorat disebut-sebut bakal diisi oleh Benny Warlis (Asisten II). Sedangkan kursi yang ditinggal Benny Warlis bakal diisi Novrial (Kadis Pariwisata), tapi ada kabar lain, diisi oleh Wardarusmen (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan).
Kursi yang ditinggal Novrial (kalau oke pindah) akan dilelang. Begitu juga kursi yang ditinggal Wardarusmen (kalau benar-benar pindah) akan dilelang pula.
Berikutnya adalah empat direktur RSUD hasil lelang jabatan. Mereka adalah Busril sebagai Direktur RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Elvi Fitraneti sebagai Direktur RSUD Mohammad Natsir, Kota Solok, Mutiara Islam sebagai Direktur RSUD Pariaman dan Aklima sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Datuak Tan Pari.
Tapi itu semua baru perkiraan. Bisa saja meleset dan berkurang. Pastinya, ya, besok pagilah, jelang pelantikan. Penasaran bukan? Wartawan yang buat berita ini juga. Hehehe. (***)
.jpg)