arrow_upward

Rektor IPB Arif Satria Terpilih Sebagai Ketum ICMI Gantikan Jimly Ashiddiqie

Senin, 06 Desember 2021 : 19.22

 

Arif Satria

Jakarta, Analisakini.id- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) periode 2021-2026. Arif terpilih dalam agenda Muktamar ke-7 ICMI yang digelar di Bandung pada 4-6 Desember 2021.

"Dan selamat pada Ketum baru ICMI mendapat amanah. Sangat ketat. Begitu selamat kepada Ketua Orwil ICMI Jabar sangat sukses jalankan amanahnya. Semoga bisa amanah menjalankan ini bersama bapak Arif Satria," kata eks Ketum ICMI 2015-2020, Jimly Ashiddiqie dalam pidatonya di penutupan Muktamar ICMI yang disiarkan di kanal YouTube ICMI Orwil Jabar, Senin (6/12/2021).

Jimly mengatakan regenerasi kepemimpinan ICMI kini berjalan dengan baik. Ia membandingkan kepemimpinan di level nasional kini juga begitu cepat berjalan regenerasinya.

"Jadi saya ucapkan dan mengajak kita semua regenerasi berjalan. Dan secara simbolik ini memaknai proses penting Ketum ICMI yang terpilih ada rektor IPB," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Setelah berpidato, Jimly secara simbolis menyerahkan pataka Bendera ICMI kepada Arif. Sebagai tanda estafet Ketua Umum ICMI telah berpindah kepada Arif.

"Bismillah pataka ini saya terima dengan sepenuh hati seraya niat bersama kita semua untuk menyiarkan ICMI ke seluruh Indonesia," kata Arif.

Selain Arif, terdapat beberapa nama kandidat calon Ketum ICMI turut dipilih oleh para peserta muktamar. Mereka di antaranya Ilham Akbar Habibie, Mohammad Najib, Zulkifli Hasan, Priyo Budi Santoso, Jafar Hafsah hingga Andi Anzhar Cakra Wijaya. Namun, Arif keluar sebagai Ketum dengan mengantongi suara terbanyak ketimbang kandidat yang lain.

Muktamar ICMI ini dihadiri para pengurus dari ICMI Pusat, Badan Otonom ICMI Pusat, Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI dalam dan luar negeri serta utusan seluruh Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Arif selama ini dikenal sebagai seorang akademisi, guru besar dan Rektor IPB. Arif meraih gelar sarjana dari Insititut Pertanian Bogor pada tahun 1995. Ia kemudian menempuh pendidikan magister sosiologi pedesaan di IPB hingga 1999.

Gelar doktor diperoleh pada 2006 dari Universitas Kagoshima. Pada 2019, Arif diangkat menjadi guru besar tetap dalam bidang ekologi-politik IPB. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved