 |
| Anggota DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir serahkan bantuan rehab berat ruang kelas yang diterima pengelola MIS Bakti Koto Tangah, disaksikan anggota DPRD Padang Rustam Efendi dan sejumlah tokoh lainnya. |
Padang, Analisakini.id-Pendidikan agama, seperti pendidikan madrasah, pondok pesantren (ponpes) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI dan ponpes harus mendapat perhatian dari Kementerian Agama (Kemenag), gubernur dan bupati/walikota. Sebab masyarakat punya akhlak dan mental yang baik tidak lepas dari pendidikan agama.
"Yang membangun itu semua adalah guru-guru agama TPQ, Diniyah, dan Pondok pesantren (ponpes) serta STAI. "Mereka ini kerjanya lillahita’ala. Jadi guru madrasah harus diberi upah layak,” kata Anggota Komisi VIII DPR, H. Mhd Asli Chaidir, saat penyerahan bantuan itu belum lama ini di Padang.
Asli memberikan bantuan aspirasinya ke Ponpes, Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Madrasah dan STAI itu dengan harapan agar lebih memajukan pendidikan di pesantren dan sekolah agama.
Politisi PAN ini menjelaskan, dampak pandemi COVID-19 ini memang cukup berimbas kepada seluruh lapisan masyarakat. Termasuk lembaga pendidikan non formal seperti ponpes, TPQ dan Madrasah. Oleh karena itu dia berharap dengan bantuan itu, ponpes, TPQ dan Madrasah maju.
Bantuan yang diberikan untuk beragam kebutuhan mulai dari pembangunan dan rehabilitas sekolah hingga sanitasi dan kesehatan untuk ponpes serta dana operasional pendidikan. Nilainya mencapai Rp1,797 miliar.
Disebutkan, kehadiran Madrasah, Ponpes dan TPQ ini diharapkan dapat mendidik anak untuk mengisi ilmu agama kedalam jiwa anak-anak. Di samping itu, pengurus Madrasah, Ponpes dan TPQ juga harus meningkatkan SDM tenaga pengajarnya dan menyesuaikan sistem sekarang.
Dalam setiap penyerahan secara simbolis kepada penerima, Asli juga menghimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta melakukan vaksinasi.
Bantuan yang diberikan Asli kepada penerima antara lain, bantuan rehab berat ruang kelas Rp75 juta untuk MIS Mata Air Padang Selatan,
bantuan rehab berat ruang kelas Rp85 juta MTsS Batang Kabung Koto Tangah, bantuan sanitasi dan kesehatan pontren Rp100 juta untuk pontren Batang Kabung Koto Tangah.
Kemudian bantuan meubelair Rp35 juta MAS Limau Manis Pauh, bantuan rehab berat ruang kelas Rp60 juta Raudhatul Athfal Bustanul Ulum Pampangan Nan XX, bantuan rehab berat ruang kelas Rp75 juta MIS Bakti Koto Tangah, bantuan rehab berat ruang kelas Rp 60 juta RA Ikhlas Gunung Pangilun Padang Utara.
Selanjutnya, bantuan sarana prasarana Rp100 juta untuk STIA pengembangan Ilmu Al Qur'an Sumatera Barat, bantuan sarana prasarana Rp100 juta STIA Yayasan Kebangkitan Islam, bantuan ruang kelas baru Rp150 juta MTsS Thawalib Padang dan lainnya.
Dalam kunjungan Dapil tersebut, politisi PAN ini selalu menyampaikan harapan kepada para pengurus yayasan dan madrasah agar dapat merealisasikan bantuan tersebut sesuai dengan pemanfaatannya.
“Alhamdulilah, hari ini kita diberikan waktu dan kesempatan bertemu, dalam rangka menyerahkan sejumlah bantuan, semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya serta dijaga dan dikawal dengan seksama penggunaannya,” kata Asli. (***)
.jpg)