Anggota Komisi VIII DPR Asli Chaidir meninjau kondisi rumah KK miskin yang mendapatkan program rehabilitasi sosial rutilahu Kemensos di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur. (ist) |
Padang, Analisakini.id-Anggota Komisi VIII DPR H. Mhd Asli Chaidir mengapresiasi program rehabilitasi sosial rutilahu Kementerian Sosial. Soalnya dengan program ini, para KK miskin mendapat bantuan perbaikan rumah.
"KK miskin yang mendapatkan bantuan ini adalah KK yang memiliki rumah tidak layak huni, terdata dalam data terpadu program penanganan fakir miskin dan belum pernah mendapat bantuan sosial rehabilitasi sosial rutilahu," kata Asli usai meninjau salah satu KK miskin yang mendapat bantuan tersebut belum lama ini di Padang.
Menurut Asli, masing-masing Rutilahu berhak mendapatkan stimulus Rp20 juta. Untuk perseorangan ditransfer langsung ke penerima manfaat sedangkan yang kelompok rutilahu ditransfer ke rekening kelompok.
Yang termasuk kelompok adalah jika dalam satu kelurahan minimal ada tiga penerima manfaat.
Bantuan ini, sambung Asli hanya digunakan untuk pembelian bahan material. Sedangkan pembangunannya dapat dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat.
“Semoga ini dapat membantu mereka yang membutukan dan jangan diselewengkan, harus digunakan sesuai tujuannya. Yaitu untuk perbaikan rumah," tegasnya.
Asli menyebutkan rehabilitasi sosial rutilahu adalah proses mengembalikan keberfungsian sosial fakir miskin melalui upaya memperbaiki kondisi rutilahu baik sebagian maupun seluruhnya yang dilakukan secara gotong royong agar tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal.
"Jadi sekali lagi yang berhak mendapatkannya adalah rumah tidak layak huni (rutilahu) yang ciri-cirinya antara lain tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan, dan sosial," ujar mantan Ketua DPW PAN Sumbar dua periode ini.
Program rehabilitasi sosial Rutilahu yang diperjuangkan Asli di Komisi VIII dialokasikan untuk 99 unit rutilahu yang tersebar di 11 kecamatan di Padang. "Masih kurang dan rumah KK miskin masih perlu diperbaiki. Mudah-mudahan tahun depan dapat lagi," kata Asli.
Saat kunjungi salah satu rumah KK penerima manfaat di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur dan saat itu diterima oleh istri Abeng, Asli juga berpesan, pergunakan uang bantuan untuk membeli bahan dan material perbaikan rumah. Sang punya rumah juga mengaku, uang bantuan program tersebut sudah masuk ke rekeningnya. (***)