Rombongan dari YPI Adabiyah Palembang foto bersama dengan keluarga besar Perguruan Adabiah Padang, Rabu (29/12/2021).(ist). |
Padang, Analisakini.id-Sebanyak 30 guru Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Adabiyah Palembang berkunjung ke Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Padang, Rabu (29/12/2021).
Kunjungan ini adalah kunjungan balasan karena pada 23 Desember lalu, sebanyak 25 pengurus dan karyawan YSO Adabiah melakukan kunjungan pula ke YPI Adabiah Palembang.
Kedatangan rombongan YPI Adabiah dipimpin Faizah, Kepala SMA Adabiyah Palembang disambut suka cita oleh Ketua Pengurus YSO Adabiah Azmal Zen bersama pengurus, karyawan dan seluruh kepala sekolah beserta wakil.
Azmal Zen mengatakan, meski berbeda yayasan dan penulisan, antara Adabiyah Palembang dan Adabiah Padang, diyakini memiliki cita-cita yang sama untuk memajukan pendidikan anak bangsa. Khususnya pendidikan modern berbasis Keislaman.
Dijelaskan Azmal, Perguruan Adabiah didirikan tahun 1915 oleh Abdullah Ahmad, seorang ulama seangkatan ayah Buya Hamka, DR.Karim Amrullah. Bermula dari sekolah madrasah di Padang Panjang. Kemudian berkembang di Padang hingga memiliki sekolah mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA dan Perguruan Tinggi, STIA Adabiah.
Sementara Adabiyah Palembang, didirikan tahun 1948 oleh tiga orang ulama keturunan Arab yang berdomisili di Palembang, Mereka Habib Hamid bin Abdurrahman Alkaf, Habib Abdul Kadir bin Hasan Shahab dan Muhammad Alfakar.
Ketika rombongan Adabiah Padang berkunjung ke Adabiyah Palembang, Ketua Pembina YPI Adabiyah Mustofa Hasan Shahab memaparkan, perguruan Adabiyah Palembang dikelola secara turun temurun oleh generasi pendiri.
"Kami ini penerima amanah. Amanah untuk mencerdaskan anak bangsa yang berprilaku Islami,” sebutnya.
Dokter spesialis kandungan itu meyakini, inspirasi kakek mereka mendirikan pendidikan berkarakter Islam di Palembang diyakini setelah berkunjung ke Adabiah tempo doeloe.
“Sebagai generasi penerus, kami bertanggung jawab untuk melestarikan perguruan ini,” sebut Mustofa didampingi para pengurus lainya..
Kampus perguruan Adabiyah berada di tiga titik di pusat kota Palembang. Tingkat pendidikan dimulai dari Madrasah Ibtidaiyah, TK persiapan SD (Kelas Nol), SMP dan SMA.
Kepala SMA Adabiyah Palembang Faizah mengatakan, ke depan perlu dirajut kerja sama antar kedua perguruan. Karena dari sisi tingkat pendidikan, hampir sama. Bedanya, di Adabiyah Palembang tidak ada perguruan tinggi.
“Mari kita bangun kesamaan untuk meningkatkan kualitas anak didik guna menyongsong generasi mendatang yang berakhlakul khorimah,” sebut Faizah yang juga menempuh pendidikan dasar dan menengah di Perguruan Adabiyah Palembang.(***)