arrow_upward

Tiga Tersangka Perampokan di Belimbing Padang Ditangkap, Pelakunya tak Disangka-sangka

Jumat, 05 November 2021 : 14.16

 

Inilah tiga tersangka perampokan di Belimbing, Padang. (ist)

Padang, Analisakini.id-Perampokan berujung pembunuhan di sebuah rumah Jalan Kelok, Belimbing Raya RT 08 RW 3 Kelurahan Kuranji, Padang, Sumatera Barat akhirnya menemui titik terang. Tiga orang tersangka sudah berhasil ditangkap sementara tiga orang lainnya masih diburu polisi.

“Tiga sudah kita tangkap. Dua diantaranya aktor intelektual,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir didampingi Kasat Reskrim Kompol Rico Fernanda dalam jumpa pers di Mapolresta Padang, Jumat (5/11/2021).

Dia merinci, dua aktor intelektual itu berinisial EN, 23, merupakan pembantu rumah tangga (PRT), dan RF, 23, selaku satpam di rumah korban. Lalu, 1 tersangka berinisial R, 42, pencari eksekutor perampokan.

“Skenario sudah diatur setelah Lebaran Idul Fitri untuk melakukan perampokan di rumah korban,” sebutnya.

Imran Amir mengatakan, pelaku berjumlah 6 orang. 3 tersangka lain yang merupakan eksekutor perampokan RH, 47, M, 28, D, 41, masih buron. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan untuk menangkap pelaku.

Menurutnya, tiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP Juncto 338 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

Diberitakan sebelumnya, perampokan disertai pembunuhan itu diduga terjadi pada Sabtu (23/10/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Namun baru diketahui warga dan petugas kepolisian pada Minggu (24/10/2021) pagi setelah security yang bertugas di rumah korban melapor kepada warga yang baru selesai salat subuh.

Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Yuni Nelti (59) ditemukan meninggal dunia, sedangkan suaminya Kusbiantara (58) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tangan.

Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman beberapa saat usai olah TKP menceritakan kronologi perampokan berdasarkan keterangan RF security di rumah di rumah korban. Diketahui, saat ini RF telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Awalnya RF sedang sholat di kamar belakang. Kemudian tiba-tiba datang 3 laki-laki yang tidak dikenal mengenakan penutup kepala. Security ini langsung disekap dan kaki tangannya diikat,” kata Sutrisman melalui keterangan tertulis, Minggu (24/10/2021).

Sutrisman mengatakan, RF berhasil melepaskan ikatan tali pada Minggu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. “Usai tali lepas, saksi (RF) langsung menuju ke rumah utama. Sesampainya di rumah utama terdengar ada suara orang menggedor-gedor pintu kamar,” sebut dia.

Kemudian, setelah pintu kamar terbuka ditemukan asisten rumah tangga Eni (23) dalam keadaan tangan terikat. Saksi lalu ke kamar mandi dan menemukan korban Kusbiantara dalam kondisi tergeletak.

Sementara itu, korban Yuni Nelti ditemukan dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain di dalam kamar tidur.

“Korban Yuni Nelti ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan suaminya Kusbiantara mengalami luka parah, tangannya patah,” terang Sutrisman.

Ia melanjutkan, hasil penyelidikan sementara perampok berhasil membawa 1 mobil Honda Mobilio BA 1394 BQ, kartu ATM, handphone dan receiver CCTV. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved