arrow_upward

Putra Agam Ini Ditunjuk Panglima TNI Jadi Pangdam Iskandar Muda

Jumat, 19 November 2021 : 22.58

 

Mayjend Muhammad Hasan,SH.

Jakarta, Analisakini.id-Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi di lingkungan TNI.

Salah satu mutasi dilakukan untuk jabatan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM).

Panglima menunjuk Danjen Kopassus Mayjen Muhammad Hasan, SH menjabat sebagai Pangdam IM yang baru menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki yang diangkat dalam jabatan baru menjadi Aster Kasad.

Perubahan jabatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta pada Rabu (17/11/2021) dan ditandatangani oleh Kepala Setum TNI, Brigjen Rachmatullah.

Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat, S.H  membenarkan pergantian jabatan Pangdam IM tersebut.

"Betul, Mayjen Muhammad Hasan, SH Pangdam IM yang baru. Sementara Mayjen Achamd Marzuki jadi Aster Kasad," terangnya seperti dikutip dari serambinews.com


Profil Pangdam IM Mayjen TNI Muhammad Hasan


Muhammad Hasan adalah putra Minang kelahiran Bandung, 13 Maret 1971. Dia pernah bercita-cita menjadi seorang wartawan. Salah satu buku yang berhasil dibuatnya berjudul “Catatan 02″. Buku itu ditulis saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.

Selama bertugas di pasukan elite TNI AD, berbagai operasi telah dijalaninya di antaranya, Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999 dan Operasi Nemangkawi pada 2019 lalu.

Tidak hanya itu, Mohammad Hasan juga memiliki segudang pengalaman tugas di luar negeri seperti di Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 dan 2017), Malaysia (1996, 2016 dan 2017), Jepang (2003, 2006 dan 2016), Vietnam (2003 dan 2006). Termasuk di Negara-negara Eropa seperti Perancis (2003 dan 2006), Yunani (2003), Belgia (2005, 2006 dan 2016), Turki (2016 dan 2017), USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016) Australia (2017).

Adapun jenjang pendidikan yang pernah ditempuh antara lain, Sarcabif pada 1994, Selapa pada 2001 dan Seskoad tahun 2007. S-1 Hukum pada 2014.

Selama meniti karirnya di dunia militer, sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya yakni, Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011), Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013), Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013).

Selain itu, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014), Asrena Paspampres (2014-2016), Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Komandan Komando Resor Militer 061/Surya Kencana. Kemudian, pada 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus hingga Danjen Kopassus.

Dipercayanya alumni SMA Ampek Angkek, Agam ini menjadi Pangdam IM diapresiasi para alumni SMA tersebut. Misalnya Zulfren, kawan seangkatan Muhammad Hasan di SMA.

"Selamat dan sukses Mayjjen TNI H. Muhammad Hasan, SH, atas dilantiknya sebagai Pangdam IM semoga bisa memegang amanah dan lebih sukses ke depannya, aamiin.." kata Zufren, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Agam.

"Kami selokal di kelas dua dan tiga waktu SMA dulu. Beliau juga alumni SMP Simpang Canduang, "sebut Zufren.

(***)













Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved