arrow_upward

Perparkiran di Padang Belum Terkelola Baik, Politisi ini Sebut Gubernur Jangan Hanya Menyindir Saja

Jumat, 12 November 2021 : 16.29

 

Padang, Analisakini.id-Anggota DPRD Padang Budi Syahrial menyatakan, sektor perparkiran di Padang belum terkelola dan terbenahi dengan baik oleh Pemko Padang. Dia punn membandingkan pendapatan daerah dari sektor parkir dengan Kota Pekanbaru Riau yang jauh lebih baik dari Kota Padang.

"Hal ini terlihat dari realisasi dari capaian PAD dari sektor parkir yang hanya mencapai Rp900 juta dari target Rp1,3 miliar pertahun di Padang. Bandingkan dengan Kota Pekanbaru yang capaiannya mencapai Rp30 miliar pertahun," ungkapnya, Jumat (12/11/2021).

Budi Syahrial menambahkan, tidak terbenahinya sektor perparkiran di  Padang sejak Gubernur Sumbar Mahyeldi menjabat sebagai Walikota Padang. 

"Semrawutnya PAD di sektor perparkiran sudah terjadi sejak Mahyeldi menjabat sebagai Walikota Padang. Kalo mau membantu membenahi perparkiran di Padang, Gubernur harus berkontribusi dalam penertiban parkir liar serta PKL yang berdagang di bahu jalan di Padang," tambah dia.

Selanjutnya, Budi Syahrial berharap, Gubernur Sumbar harus memerintahkan Pol PP Sumbar untuk membantu Pol PP Padang dalam hal penertiban, karena personel dari Pol PP Kota Padang sangat terbatas jumlahnya.

"Perwakilan dari pemerintah pusat itu adalah gubernur. Seharusnya Gubernur turut membantu dalam hal penertiban dengan menurunkan Pol PP Sumbar. Pemerintah seharusnya tidak boleh kalah, kerjasamakan dengan forkopimda untuk memberantas oknum parkir liar khususnya yang meresahkan di tempat lokasi wisata di Padang. Jadi, Gubernur Sumbar jangan bisa menyindir saja," ucapnya.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi mengeluhkan petugas parkir liar yang melakukan pemalakan sehingga meresahkan pengunjung wisata di Kota Padang. Hal ini diungkapkan gubernur saat peresmian hotel Santika Premiere Padang, Kamis (11/11)

“Di saat sektor pariwisata menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi di Sumatera Barat, tetapi petugas parkir belum bersikap ramah kepada pengunjung. Oleh karena itu perlu dilakukan pembenahan agar Sumbar benar-benar siap dalam hal menerima kunjungan wisatawan,” ucap gubernur.

Menanggapi hal itu, Walikota Padang Hendri Septa berjanji akan melakukan pembenahan dan menindak parkir liar yang meresahkan pengunjung yang datang ke Padang.

“Kami telah koordinasikan dengan SK4 untuk mengatasi parkir liar yang meresahkan pengunjung khususnya di tempat wisata di  Padang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hendri Septa menjelaskan, petugas parkir resmi yang ada di Padang adalah petugas parkir yang memakai baju identitas yang diarahkan oleh Pemko Padang.

“Petugas parkir yang kita siapkan adalah petugas parkir yang mempunyai identitas yang telah ditetapkan Pemko Padang,” tambahnya.

Selanjutnya, Hendri Septa tidak menutup kemungkinan perparkiran akan diatur secara digitalisasi untuk mengurangi kecurangan dan meminimalisir oknum petugas parkir liar.

“Kita akui, sektor perparkiran masih rendah PAD nya bagi Kota Padang. Kedepan, kita akan terapkan perparkiran secara digital demi meningkatkan PAD di sektor perparkiran,” tutupnya. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved