arrow_upward

Nagari Batu Taba Bentuk Sasaran Silek

Senin, 29 November 2021 : 14.03

 

Silek dimainkan oleh dua pesilat. (ist)

Batipuh, Analisakini.id-Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar membentuk sasaran silek guna mempertahankan budaya Minangkabau di daerah itu. Sasaran silek dengan nama Silek Tuo Langkah Ampek Junguik Sati. 

Peresmian sasaran silek Junguik Sati dihadiri oleh ratusan warga Batu Taba dan undangan yang dilaksanakan di halaman rumah tuo ujuang guguak, Nagari Batu Taba, Minggu malam (28/11/2021).

"Hingga saat ini sudah ada 70 pesilat bimbingan sasaran silek Junguik Sati," kata Walinagari Batu Taba  Desrianto Bandaro Bungsu.

Ia mengatakan sasaran silek tersebut dibutuhkan untuk melestarikan silat yang merupakan salah satu kebudayaan Minangkabau di daerah itu. 

Apalagi, silat dapat membentuk karakter karena memiliki filosofi yaitu lahir mencari teman sedangkan batin mendekatkan diri kepada Allah. 

Pada peresmian tersebut, selain sasaran dilek Junguik Sati juga ditampilkan sasaran perguruan silat yang berasal dari Nagari Sumpur serta penampilan sanggar tari Mata Art dari ISI Padang Panjang dan sanggar tari Sariak Sarumpun Nagari Batu Taba yang tanpil memukau penonton dengan tari piriangnya. 

Sebelum persemian sasaran silek Junguik Sati malam itu. Pada pagi harinya diadakan lomba permainan anak nagari yang diikuti oleh anak Nagari Batu Taba. 

Adapun lomba yang diadakan yakni pacu biduak, pacu rakik, pacu tangkelek dan berbagai permaianan tradisional lainnya. 

Tokoh masyarakat setempat, Basrizal Dt. Panghulu Basa mengatakan banyak kesenian dan kebudayaan Minangkabau yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Namun saat ini seperti telah menjadi tamu di negeri sendiri.

"Ini akibat kebudayaan luar, jadi banyak generasi muda yang tidak tahu dengan kebudayaan Minangkabau. Dengan kegiatan ini diharapkan generasi muda bisa paham dengan budaya Minangkabau. Yang terpenting mereka bisa bersilahturahmi dan saling kenal" ujar Basrizal yang juga Ketua KAN Nagari Batu Taba.

Lebih lanjut, Basrizal Dt Panghulu Basa mengatakan salah satu kebudayaan yang harus dipertahankan yaitu silat karena bela diri tersebut dapat menjalin silaturahim antarsesama manusia dan penciptanya serta dapat membentuk akhlak yang baik. 

Pada malam peresmian itu tampak hadir Camat Batipuh Selatan Beni Yohendri, Kapolsek Batupuh Selatan Ipda Wadriadi, dan tetuo silek dari Nagari Batu Taba dan Nagari Sumpur. 

Kapolsek Batsel Ipda Wadriadi yang hadir malam itu memuji kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Nagari Batu Taba. Kapolsek yang dekat dengan masyarakat itu sejak pagi hingga malam peresmian selalu berada diarena acara memberikan apresiasi atas kekompakan warga Nagari Batu Taba mengadakan acara seni budaya Minangkabau ini. 

"Kami ikut gembira dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara peresmian sasaran silek Sunguik Sati dan berbagai lomba permainan anak nagari yang dilakukan sejak pagi sampai malam ini" ujar Kapolsek Batsel sembari berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan setiap tahunnya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved