 |
| Walikota Padang Hendri Septa, Anggota DPRD Padang Faisal Nasir bersama tokoh masyarakat Surau Gadang, usai shalat Jumat di Masjid Al Hidayah. (adpim) |
Padang, Analisakini.id-Untuk mendekatkan diri sekaligus mendengarkan langsung aspirasi warga, Walikota Padang Hendri Septa terus melakukan kegiatan Jumat Keliling (Jumling).
Jumat (22/10/2021), orang nomor satu di Kota Padang ini melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. sekaligus juga menjadi imam shalat. Usai shalat Jumat, dialog dan diskusipun mengemuka.
Pada kesempatan itu, perwakilan warga mengeluhkan persoalan lampu jalan dan drainase yang menyebabkan terjadinya banjir bila hujan lebat tiba dalam durasi cukup lama. Pun juga terkait pencairan dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Padang untuk pembangunan masjid dan kongsi kematian.
Misalnya yang disampaikan tokoh masyarakat dari RT 07/RW 1, Wirzal Hidayat. Di komplek tempat dia tinggal, hujan maupun tak hujan, tapi air tergenang dan jalan utama hingga beberapa rumah warga kena imbas.
Yang memperparah kondisi adalah sampah-sampah kiriman yang dibawa air ke kawasan pemukiman warga. Sampahpun tak sembarangan pula, mulai pempes, plastik, batang pisang hingga bangkai ayam. Segala macam sampah dibawanya. Hampir tiap minggu warga goro besar-besaran bersihkan sampah yang jumlahnya luar biasa itu.
"Drainase tersumbat. Sementara yang masuk ke kawasan perumahan, banyak. Memang kawasan perumahan kami berada di areal persawahan, tapi ada saluran pembuangan air juga memasuki kawasan perumahan kami yang seharusnya juga disalurkan ke bawah menuju Sungai Batang Kuranji, tapi tidak ada," ujar Wirzal.
Anggota DPRD`Padang Faisal Nasir yang juga hadir dalam kesempatan itu membenarkan keluhan warga tersebut. Bahkan beberapa kali dana aspirasi diarahkan ke sana, terkait saluran drainase dan pembuangan air, tapi belum ada titik temu.
"Tidak saja itu Pak Wali, beberapa petak sawah masyarakat juga terimbas dari sampah-sampah sehingga berdampak pada produksi. Persoalan ini harus bersama-sama ditangani secara serius dengan melibatkan berbagai instansi," terang Faisal yang juga putra asli nagari setempat.
Mengenai persoalan drainase, Walikota Hendri Septa meminta Kepala Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya untuk menangani secara utuh dan tuntas. Termasuk persoalan sampah, Walikota meminta Kadis Lingkungan Hidup untuk melakukan langkah kongkrit dan melaporkan progresnya.
 |
| Walikota Padang Hendri Septa mendengarkan penjelasan Babinkamtibmas Surau Gadang Hendri Hartono. (ist) |
Sementara itu mengenai persoalan pencairan dana pokir anggota dewan untuk masjid dan kongsi kematian, walikota menyampaikannya akan secepatnya melakukan pencarian terhadap dana tersebut.
"Kita tidak ingin berlama-lama mengenai pokir ini, sekarang bagian Kesra Kota Padang sedang melakukan verifikasi berkas dan jumlah penerima. Secara aturan, masjid/musala tidak boleh menerima bantuan yang sama sebanyak dua kali dari pemerintah. Jika sudah selesai Insya Allah dananya akan segera cair," jelasnya lagi.
Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan hibah dari Pemerintah Kota Padang untuk Masjid Al Hidayah Rp10 juta yang diterima oleh pengurus masjid setempat.
Hadir di kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi, Kadis Perkim Tri Hardyanto yang juga Plt Kepala Dinas PUPR, Kadis Perdagangan Andree Algamar, Kadis LH Mairizon, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan sejumlah pejabat lainnya termasuk Camat Nanggalo Magdalena, Lurah Surau Gadang Irsal, Babinsa, Babinkamtibmas Surau Gadang Hendri Hartono, Ketua LPM dan unsur terkait lainnya. (***)
