Walikota Padang Hendri Septa didampingi sejumlah kepala OPD Pemko meninjau pengerjaan jalan dan jembatan di Kampung Manggis, Kuranji. Wako juga meninjau bendungan irigasi Kasang Dua. (humas) |
Padang, Analisakini.id-Walikota Padang Hendri Septa meninjau pembangunan jalan dan jembatan yang berada di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, tepatnya di jalan Kampung Manggis - Balai Baru, Minggu (5/9).
Dengan mengendarai sepeda motor bersama rombongan, orang nomor satu di Padang itu pun melihat langsung kondisi jalan dan jembatan yang tengah dibangun tersebut.
Pada kesempatan itu, Wako Hendri Septa menerangkan jalan yang tengah dibangun ini memiliki panjang 1,6 km dan lebar 8 meter. Sementara jembatan memiliki panjang 41 meter.
"Kedua proyek ini menelan biaya Rp14,3 miliar. Rinciannya Rp11,3 miliar untuk jalan dan Rp3 miliar untuk jembatan. Alhamdulillah pengerjaan sampai saat ini sudah sampai 50 persen, kita perkirakan pembangunan jalan dan jembatan ini selesai pada November 2021 nanti," ungkap Wako Hendri Septa.
Walikota menambahkan, Pemerintah Kota Padang akan berusaha keras untuk mempercepat pembangunan jalan dan jembatan tersebut. Untuk kepada masyarakat agar dapat bersabar hingga pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan ini dapat selesai.
Hadir mendampingi Walikota Padang dalam peninjauan tersebut, Plh Sekdako Padang Edi Hasymi, Kepala DPRKP Padang Tri Hadianto, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar, Kabag Hukum Yopi Krislova, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis, Camat Koto Tangah Junie Nursyamza dan lainnya.
Irigasi Kasang Dua
Sebelumnya Walikota juga meninjau bendungan irigasi Kasang Dua di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah itu. Dengan mengendari motor bersama rombongan, Walikota pun melihat langsung kondisi bendungan yang sudah tak lagi berfungsi sejak 2016 tersebut.
Dalam kesempatan itu juga hadir Kajari Padang Ranu Subroto beserta Anggota DPRD Padang dapil setempat Jumadi dan Muchlis selain beberapa kepala OPD Pemko Padang.
"Beberapa waktu lalu memang sempat terjadi banjir hebat di kawasan ini yang ditengarai karena bendungan tersebut tidak lagi berfungsi. Sehingga sewaktu datang air bah, air bah tersebut mengarah ke permukiman warga sehingga banjir pun tak terelakkan," tutur Wako Hendri Septa yang disambut antusias warga saat itu.
Hendri mengatakan, setelah peninjauan ini pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V terkait penanganan Bendungan Irigasi Kasang Dua tersebut.
"Insya Allah bendungan ini segera diperbaiki, apalagi akhir-akhir ini iklim cukup ekstrim karena sering hujan dengan curah tinggi. Hal tersebut harus kita upayakan demi melindungi warga dari banjir begitu juga areal persawahan mereka," imbuhnya.(***)