arrow_upward

Tersetrum Listrik PLN, Kedua Kaki Diamputasi, Kini Pak Saril Terutang Biaya Berobat Rp65 Jutaan

Rabu, 01 September 2021 : 14.56

 

Novermal saat membezuk Pak Saril yang kedua kakinya diamputasi akibat kesetrum listrik. (ist)

Padang, Analisakini.id-Selasa siang (31/8/2021), Anggota DPRD Pesisir Selatan dari Fraksi PAN, Novermal, kembali membezuk pak Saril (49 tahun), pasien korban setrum listrik PLN di RSUP DR. M Djamil Padang. 

Pasca operasi (amputasi) kedua kaki dan rusuknya yang luka bakar sangat parah, kesehatan pak Saril mulai membaik. Sudah bisa duduk. Dan, bisa diajak bicara. Semangat hidup pak Saril luar biasa. Tidak ada mengeluh dengan cobaan yang dialaminya. Tetap optimis dengan kehidupan barunya nanti.

Warga Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan ini sudah punya kartu BPJS Kesehatan, dan sudah aktif. Untuk memberlakukannya, pak Saril harus keluar dulu dari rumah sakit, dan sehari kemudian masuk lagi untuk operasi lanjutan pada rusuknya dengan biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

Untuk keluar rumah sakit, pak Saril harus bayar biaya pengobatan Rp82,8 juta (per 25 Agustus 2021), sampai hari ini (31 Agustus 2021) diperkirakan bisa mencapai Rp90 jutaan. Donasi yang terkumpul baru Rp25 jutaan. Novermal sudah bicarakan dengan manajemen RSUP M Djamil, dan alhamdulillah dapat kemudahan, kekurangan biaya pengobatan sekitar Rp65 jutaan boleh berhutang. Dia berjanji akan mencarikan donasi bersama pihak terkait untuk melunasi utang tersebut.

"Besok pak Saril keluar rumah sakit, dan akan menginap di Rumah Singgah saya di Simpang RSUP M Djamil, untuk transit sehari sebelum masuk lagi untuk operasi lanjutan pada rusuknya," ucap Novermal yang juga wartawan senior ini. 

Isteri dan ponakan pak Saril sudah diberi pula arahan supaya biaya pengobatan selanjutnya bisa ditanggung BPJS Kesehatan.

Sebelum ke RSUP M Djamil, Novermal sudah menemui manajemen PLN Wilayah Sumbar, menyampaikan pak Saril terhutang biaya berobat sekitar Rp65 jutaan, dan berharap utang tersebut bisa dihendel PLN dengan CSR dan zakatnya. Pihak PLN berjanji akan membicarakannya di internal manajemen. "Untuk urusan di PLN, saya juga mendapat support dari pak Andre Rosiade, Anggota DPR RI Komisi BUMN, dan pak Andre juga berjanji akan membantu sepasang kaki palsu untuk pak Saril,' katanya.

Bagi dunsanak yang berkelapangan rezeki, mohon pak Saril dibantu untuk melunasi hutang berobatnya di RSUP M Djamil dan modal usaha baru setelah sembuh nanti. Donasinya silahkan ditransfer langsung ke rekening isteri pak Saril, bank BRI nomor 1517-01-003406-53-4 atas nama Sios. 

Pak Saril adalah seorang petani di Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur yang tersetrum listrik PLN ketika panen sawit pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021 lalu. Ujung kedua kakinya hangus, dan beberapa jarinya putus, dan rusuk sebelah kanannya luka bakar sangat parah. Pak Saril dirujuk ke RSUP M Djamil untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk info lebih lanjut, silahkan kontak ke Hp/WA Novermal di 0853 7298 1970, dan ponakannya Muslim 0812 7542 2279. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved