arrow_upward

Perjalanan Hidup Anggota DPR Nevi Zuairina Dituangkan dalam Buku “Energi Bundo Kanduang”

Sabtu, 04 September 2021 : 23.00
Anggota DPR RI, Nevi Zuairina bersama suami, Mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat peluncuran buku Memoar Hj. Nevi Zuairina berjudul “Energi Bundo Kanduang”, Sabtu (4/9/2021) di Gedung Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar.

Padang, Analisakini.id- Buku Memoar Hj. Nevi Zuairina berjudul “Energi Bundo Kanduang”,  diluncurkan, Sabtu (4/9/2021) di Gedung Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar.

Buku setebal 263 halaman itu, dengan Kata Pengantar Puan Maharani dan Editor Wartawan Senior, Eko Yanche Edrie dan Devi Diany.

Nevi Zuairina yang saat ini sebagai Anggota DPR dari Fraksi PKS mengatakan, buku memoar tentang dirinya tersebut akan hadir di Perpustakaan Daerah Sumbar, yang merupakan tempat gudangnya ilmu pengetahuan dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bisa pintar.

Nevi Zuairina mengatakan, sebagai Istri Mantan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Anggota DPR RI, begitu banyak pengalaman pribadi dari kecil hingga sekarang yang perlu disampaikan.

“Lebih cepat lebih baik mengambil momentum. Selama 10 tahun terakhir mendampingi gubernur banyak hal yang indah yang perlu sampaikan,” ungkapnya.

“Legacy yang saya miliki diharapkan banyak manfaat untuk jadi pelajaran. Buku catatan perjalanan hidup ini, saya dedikasikan untuk siapa saja. Khususnya penerus saya sebagai Ketua PKK, Ketua Dekranasda dan jabatan lainnya yang pernah saya pegang,” ucapnya.

Untuk menyelesaikan buku ini, butuh lebih dua tahun. Karena Nevi Zuairina mengaku dirinya harus menghimpun satu per satu catatan perjalanan hidupnya. “Saya berterima kasih kepada Eko Yanche Edrie dan Devi Diany yang dengan sabar menunggu catatan-catatan saya untuk diedit,” ucapnya.

Pada hari peluncuran, buku tersebut dicetak 100 buah dan langsung habis. “Buku ini akan dicetak lagi,” ucapnya.

Editor Buku Memoar Hj. Nevi Zuairina berjudul “Energi Bundo Kanduang”Eko Yanche Edrie mengatakan, buku ini dikerjakan sangat lama. Dunia perbukuan menurutnya dunia para wartawan.

Buku akan abadi dan akan menjadi manuskrip. Perpustakaan menjadi gerbang membuat manuskrip permanen tersebut.

Menuliskan catatan harian Nevi Zuairina menurutnya cukup sulit. Karena mengungkap kehidupannya menjadi istri seorang gubernur, guru bagi anak-anak yang telah dibesarkan dan dididik menjadi orang.

“Bahkan yang menariknya, sepanjang mendidik anak jarang sakit. Lebih banyak dukanya, karena Nevi Zuairina seorang multi tasking” ungkap wartawan senior ini.

Buku yang dihadirkan itu menurut Eka, awalnya diberi judul Energi Ranah Minang, yang dimaknai bahwa buku ini bersuara inilah Ranah Minang.

Tapi karena ada saran dari Bundo Kanduang Raudha Thaib maka judulnya menjadi “Energi Bundo Kanduang”. “Energi Bundo Kanduang ini pas diletakkan pada figur Nevi Zuarina,” ungkapnya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut baik hadirnya buku Memoar Hj. Nevi Zuairina berjudul “Energi Bundo Kanduang” ini.

Ini sejarah baru untuk Sumbar. Seorang gubernur menuliskan dan menghadirkan karya buku, rekaman ceramah dan lagu religi. Hari ini istri gubernur menghadirkan sebuah buku.

Untuk di Indonesia ini yang pertama ada. “Ini akan menghadirkan inspirasi yang luar biasa kepada kita semua. Kepada daerah lain di Sumbar dan Indonesia,” kata Gubernur. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved