Lubuk Alung, Analisakini.id-Hujan deras yang disertai badai dalam waktu lama tidak hanya menyebabkan banjir, tapi juga longsor. Di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, longsor menimbun dua rumah warga.
"Petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi terhadap empat orang yang tertimbun longsor," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman, Kamis (30/9/2021).
Dia menjelaskan, pada pukul 20.00 WIB, pihaknya menerima laporan terjadinya longsor Nagari Pasie Laweh, ada korban tertimbun dalam dua unit rumah pada Rabu (29/9/2021) pukul 19.00 WIB.
Dari laporan tersebut terdapat tiga orang yang telah dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di Nagari Pasie Laweh. Sementara, satu warga ditemukan dalam kondisi luka-luka.
"Sekarang masih berlangsung proses evakuasi terhadap empat orang lagi,” ungkap Erman Rahman.
Usai kejadian longsor malam itu, informasi yang dterima ada empat korban yang telah dievakuasi dan tiga masih dalam proses evakuasi.
Bahkan malam itu laporan yang diterima longsor yang menimpa dua unit rumah itu terjadi di Korong Asam Pulau, Nagari Anduring, Kecamatan 2×11 Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Namun Kamis pagi dilaporkan tiga korban longsor di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, ditemukan dalam keadaan meninggal, satu luka-luka dan empat masih dicari.
Erman Rahman mengatakan, saat ini tim BPBD Provinsi Sumbar telah turun ke lapangan untuk membantu melakukan proses evakuasi. Selain evakuasi, tim juga melakukan pendataan.
Erman Rahman juga mengungkapkan, selain longsor di Nagari Pasie Laweh, Rabu malam (29/9/2021) juga terjadi banjir yang menghantam rumah di Toboh Gadang, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.
"Hari ini air sudah mulai menyusut. Tim kita sedang melakukan pendataan terhadap korban terdampak banjir di Toboh Gadang,” sebut Erman Rahman. (***)