arrow_upward

Gubernur Sumbar Sebut TMMD Terbukti Mampu Dorong Akselerasi Pembangunan di Nagari

Rabu, 15 September 2021 : 19.00
Gubernur Sumbar Mahyeldi, Bupati Agam Andri Warman dan pejabar dari TNI. (adpim)

Agam, Analisakini.id-Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terbukti berhasil mendorong akselerasi pembangunan di desa/nagari sehingga patut untuk didukung penuh pelaksanaannya meski dalam masa pandemi COVID-19.

"TMMD telah membantu pemerintah memberdayakan wilayah serta meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah untuk kepentingan pertahanan negara dan mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," kata Gubernur Mahyeldi saat membuka TMMD ke-112 di Kabupaten Agam, Rabu (15/9/2021).

Gubernur menegaskan Pemprov Sumbar mendukung pelaksanaan TMMD di wilayah teritorial Kodim 0304/Agam. Ini menjadi program terpadu lintas sektoral sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan.

Gubernur Mahyeldi menyampaikan, prioritas sasaran kegiatan TMMD adalah daerah perdesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, daerah terisolir/- terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah terisolir/- terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah terisolir/- terpencil, daerah perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah terisolir- terpencil.

Program TMMD adalah sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat desa dan nagari dengan membangun/merehabilitasi sarana/prasarana wilayah dan fasilitas sosial/umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat.  

Program TMMD terbukti sangat mendorong kemajuan di desa/nagari. Program membantu ini bisa menjadi salah satu wahana sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan serta program vaksinasi massal Covid-19. 

"Apalagi saat ini jumlah masyarakat di Sumbar yang terpapar Covid-19 kembali meningkat, setelah sempat malandai selama beberapa bulan. Sehingga masyarakat perlu terus diingatkan untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," ungkap Mahyeldi.

Selanjutnya, Mahyeldi berharap TMMD ke 112 tahun 2021 ini bisa mencapai hasil yang maksimal sebagaimana yang diharapkan, serta sejalan dengan semangat yang diharapkan 2021, yaitu: "TMMD wujud sinergi membangun negeri". 

"Semoga tema ini benar-benar dapat menjadi seluruh motivasi dan inspirasi bagi seluruh stakeholder yang mendukung pelaksanaan ini, sehingga TMMD ini menjadi basis kekuatan semangat dan kesungguhan mulai dari unsur pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi, dengan kemanunggalan TNI bersama masyarakat, diharapkannya mampu terwujud ketahanan masyarakat dan wilayah di Kabupaten Agam

"Tentunya partisipasi masyarakat diharapkan. Karena hasil TMMD akan sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Semoga bisa benar-benar maksimal," ujarnya. 

TMMD ke-112 di Agam dilaksanakan  di Jorong Siguhung menuju jorong Parik Panjang, nagari Lubuk Basung kecamatan Lubuk Basung. Target pelaksanaan TMMD adalah secara fisik seperti pembangunan infrastruktur bagi warga dan non fisik dengan pelayanan yang dilakukan jajaran TNI Polri bersama Pemkab Agam. 

Dandim melaporkan sasaran tambahan dari TMMD ke 112 tahun 2021 di Kabupaten Agam ini adalah : 1. bedah rumah RTLH 4 (empat) unit 2. renovasi mushalla 1 (satu) unit. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta dengan lembaga dan stakeholder terkait lainnya. 

Kegiatan non fisik, salah satunya adalah membantu pemerintah melakukan pembinaan mental dan wawasan kebangsaan, mencegah berkembangnya paham radikal, separatis dan sejenisnya, sosialisasi hukum dan perundang- undangan, vaksinasi atasi rabies dan lainnya.  

Program TMMD merupakan salah satu program yang sinergis dengan program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terutama dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.  

"Oleh karena itu, meskipun sampai saat ini kita masih menghadapi pandemi Covid-19, namun program TMMD tetap kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua ini kita lakukan karena program TMMD terbukti sangat mendorong kemajuan di desa/nagari," sebutnya.

Pembukaan TMMD di Agam ini dihadiri oleh Danrem diwakili oleh Kasrem Kol CZI Arif Hartoto, Bupati Agam, Andri Warman, Forkopimda Kab Agam dan para pejabat lainnya. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved