arrow_upward

Didorong Buya Syafii Maarif, Ganti Kerugian Disetujui, Tol Padang - Pekanbaru Dilanjutkan

Jumat, 10 September 2021 : 21.07

 

Gubernur Mahyeldi saat menemui Buya Syafii Maarif di kediamannya di Jogjakarta, Kamis (9/9).(ist)

Padang, Analisakini.id- Upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menuntaskan pembangunan jalan tol terus berjalan. Terbatu, Pemprov Sumbar memastikan sudah dapat membebaskan sebanyak 18 objek pengadaan lahan.

Yakni, Uang Ganti Kerugian (UKG) 18 objek pengadaan tanah yang terdiri dari sembilan (9) bidang tanah dan sembilan (9) non bidang tanah untuk pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru I (seksi Padang - Sicincin) disetujui untuk dibayarkan. Total nilai ganti kerugian yang akan dibayarkan berjumlah Rp11.479.879.100,-

Informasi itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, saat dihubungi, Kamis (9/9) malam. Menurutnya, informasi persetujuan UKG ini didapatkan setelah cukup intens berkomunikasi dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

"Jadi kita komunikasi cukup intens beberapa hari ini dengan Bapak Qoswara, beliau Direktur Pendanaan Lahan di LMAN," ungkap Audy.

Menurutnya, LMAN sudah menyurati Kementerian PUPR melalui Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga. Disebutkan bahwa dari 21 bidang lahan yang diajukan, 18 di antaranya telah disetujui pembayarannya. Ini akan terus berlanjut secara bertahap.

"Artinya, komunikasi Pemprov Sumbar sudah terbuka dengan LMAN. Insayallah tol Sumbar - Riau, seksi Padang - Sicincin akan terus berlanjut," sambungnya.

Secara lebih detail, informasi pembayaran UKG ini tertuang dalam surat dari Direkrur LMAN Basuki Purwadi bertanggal 8 September 2021 kepada Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Dalam surat tersebut tertulis, dari 21 objek pengadaan tanah yang dimohonkan, hanya 18 objek yang memenuhi ketentuan administratif. Semuanya berada di Kelurahan Sungai Buluah Selatan, Kecamatan Batang Anai.

Tentang pelaksanaan pembayaran ganti kerugian akan dilakukan melalui pembukaan rekening baru atas nama Pihak yang Berhak. Pembayaran langsung uang ganti kerugian kepada pihak yang berhak dapat dilaksanakan setelah 4 (empat) hari kerja sejak diterbitkan persetujuan pembayaran ganti kerugian.

Buya Syafii Maarif

Dorongan agar pembangunan tol Padang-Pekanbaru tersebut juga datang dari Buya Syafii Maarif. Dukungan itu terungkap ketika kunjungan kerja Gubernur Mahyeldi ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sekaligus menemui tokoh nasional asal Sumbar tersebut.

Dalam pertemuan informal yang berlangsung hangat tersebut, Mahyeldi yang ikut didampingi Sekdaprov Sumbar Hansastri, meminta doa dan dukungan Buya Syafii untuk kemajuan Sumbar.

Pendiri Maarif Institute ini pun menyambut baik kedatangan gubernur dan menyampaikan beberapa pesan kepada orang nomor satu Sumbar tersebut. Diantara pesan Buya Syafii adalah agar pembangunan tol tetap dilanjutkan. Termasuk juga rencana flyover sitinjau laut.

"Pembangunan di Sumbar yang telah berjalan, seperti Tol maupun yang dalam perencanaan, lanjutkan. Untuk Flyover, 3 menteri sudah memberi dukungan, lanjutkan. Jalankan pemerintahan dengan baik dan ciptakan humas yang profesional," ujar tokoh kelahiran Sumpur Kudus 86 tahun silam ini memberi dukungan.

Dalam pertemuan itu Buya Mahyeldi tidak lupa memberikan oleh-oleh untuk Buya Syafii, termasuk diantaranya beras organik asal kampung halaman, Ranah Minang.

Buya Syafii Maarif sangat antusias tentang beras organik tersebut dan sangat mendukung sekali program optimalisasi pangan organik di Sumbar. (***)


Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved