Yogyakarta, Analisakini.id– Alhamdulillah, Bank Nagari kembali memperlihatkan kinerjanya sehingga berujung diraihnya penghargaan. Kali ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari menerima penghargaan dengan predikat sangat bagus dalam ajang 10th Infobank Sharia Award 2021.
Penghargaan diberikan pada ajang “Islamic Finance Summit 2021” dan “Infobank Sharia Awards 2021” yang digelar secara hybrid dari Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (30/9/2021). Pemberian penghargaan tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi Bank Nagari secara virtual .
“Alhamdulillah dan rasa syukur tak terhingga ke hadirat Allah SWT, UUS Bank Nagari mendapatan kehormatan menerima penghargaan dengan predikat sangat bagus dalam ajang 10th Infobank Sharia Award 2021,” ujar Direktur Kredit & Syariah Bank Nagari, Gusti Candra.
Pihaknya berharap, penghargaan ini bisa menjadi pemacu dan semangat yang kuat bagi Bank Nagari untuk terus membangun, berinovasi dalam memberikan yang terbaik untuk Sumatera Barat dan ekosistem ekonomi keuangan syariah secara keseluruhan.
Di ajang bergengsi ini, sebanyak 84 institusi keuangan syariah berhasil meraih penghargaan “Infobank 10th Sharia Awards2021”dari Majalah Infobank. Pada kesempatan tersebut, Majalah Infobank juga memberikan penghargaan kepada lima tokoh yang dinilai telah berjasa dalam mengembangkan ekosistem keuangan Syariah nasional.
Kelima tokoh tersebut adalah Prof.Dr.KH.Ma’rufAmin, Dr.Perry Warjiyo, Adiwarman Karim, Dr.Hery Gunardi, dan Pandji Pratama Djajanegara.
Penghargaan “Infobank Sharia Awards2021” diberikan berdasarkan rating institusi keuangan syariah yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank (birI) pada kinerja keuangan 2019 dan 2020.
Selain dengan metode kuantitatif, penilian juga berdasarkan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko. Penilaian GCG dan manajemen risiko ini makin membuat akurat penilaian rating.
Beberapa kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank untuk mengukur kinerja institusi keuangan syariah antara lain aspe kefisiensi dan pertumbuhan, selain penilaian pada aspek profil risiko, GCG, rentabilitas,dan permodalan.
Hery Gunardi selaku Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi pembicara pada acara seminar yang diadakan satu rangkaian dengan acara Infobank 10th Sharia Awards2021 menjelaskan ekosistem syariah sudah selayaknya terus dikembangkan, mengingat tren industri halal yang terus meningkat secara global.
“Halal is new brand, halal is new business. Negara-negara berlomba menjadi yang terdepan dalam pengembangan industri halal. Industri halal memiliki daya tarik, bahkan bagi negara non muslim. Indonesia saat ini masih belum menjadi produsen utama,” ungkap Hery.
Sedangkan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyebut era new normal ini memberikan peluang bagi produk halal untuk berkembang.
“Penerapan tatanan baru, dengan penekanan pada unsur kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas saat ini. Di sinilah peluang bagi produk industri halal yang bila dikembangkan dengan dukungan dari institusi keuangan syariah, maka produk industri halal dapat menciptakan ekosistem inklusif di masyarakat,”ucapnya.
Acara penghargaan yang didahului dengan hybrid seminar bertajuk “Driving The Growth of The Halal Industry in The New Normal Economy: Penguatan SDM, Governance, dan Risk Management di Lembaga Keuangan Syariah untuk Merebut Peluang” merupakan hasil kerjasama Infobank dengan MES, KNEKS, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Disamping juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. (***)