Padang, Analisakini.id-Ujicoba pengoperasian Terminal Type A Anak Aia di Padang dipastikan dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 nanti.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kementerian Perhubungan, Deny Kusdyana.
“BPTD Wilayah III Provinsi Sumbar mencoba ujicoba secara bertahap mengoperasikan Terminal Anak Aia yang sudah selesai pembangunannya. Ujicoba dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 nanti,” ungkap Deny Kusdyana, usai upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas), Jumat (17/9/2021) di Terminal Anak Aia, Kota Padang.
Jelang melaksanakan ujicoba ini, BPTD Wilayah III Sumbar melaksanakan beberapa hal. Seperti, penyiapan sarana dan prasarana yang belum optimal. Selain itu, juga memperbaiki jalur untuk manuver kendaraan bus yang akan masuk dan keluar terminal.
“Kita juga akan menambah rigid sebagian kecil untuk jalur manuver bus masuk dan keluar terminal. Anggarannya diambil dari sisa kontrak,” terangnya.
Kemudian juga akan dibuat desain property, dan menyiapkan tenant-tenant dan juga lakukan penzonaan dalam terminal. Per 1 Oktober diharapkan semuanya selesai.
Dalam persiapan ujicoba pengoperasian terminal nanti, BPTD Wilayah III Provinsi Sumbar juga mengundang pimpinan PO dan stakeholder. Semuanya menurut Deny Kusdyana, sudah sepakat pelaksanaan ujicoba pengoperasian terminal pada 1 Oktober secara bertahap.
“Kita mohon dukungan masyarakat, supaya BPTD bisa melaksanakan pelayanan lebih baik kepada masyarakat yang selama ini ada di pinggiran jalan untuk pelayanan angkutan umum. Terutama keluar kota. Dengan adanya terminal ini masyarakat lebih aman dan nyaman,” terangnya.
Deny Kusdyana mengungkapkan, Terminal Type A Anak Aia, memiliki 20 Gate. Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditempatkan drop out dua lajur. Di mana satu gedung untuk lajur AKAP dan gedung lainnya untuk lajur Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Sementara, untuk angkutan kota nanti akan dikordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Padang, agar dapat diupayakan juga bisa masuk terminal.
Deny Kusdyana juga menambahkan, untuk fasilitas parkir saat ini dimanfaatkan lahan dari tanah yang sudah keras. Ada beberapa sisi dari terminal ini yang bisa digunakan untuk parkir.
Deny Kusdyana mengungkapkan, Terminal Anak Aia memiliki luas lahan mencapai 2,5 hektar. Diakuinya, untuk akses jalan masuk ke terminal ini masih sempit. Untuk proses pelebaran akses jalan ini, pihaknya akan kordinasikan dengan pihak Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. “Diharapkan tahun 2022 ada gambaran untuk pembebasan lahan. Mudah-mudahan saja. Kita tunggu,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan, Terminal Type A Anak Aia ini akan melayani transprotasi AKAP dan AKDP.
Terminal ini posisinya menjadi satu-satunya terminal di Padang yang melalui jalan di Padang, jalan nasional, rel kereta api. Terminal ini juga akan diisi bus-bus besar. Heri Nofiardi berharap 1 Oktober nanti, pihaknya rapat kordinasi dengan PO terkait.
“Rapat koordinasi diharapkan adanya kesepakatan memanfaatkan terminal ini. Jangan sia-siakan investasi terminal yang bernilai miliaran rupiah ini. Terakhir kita juga rapat menyepakati rute-rute kendaraan keluar masuk terminal. Termasuk juga menunggu perencanaan pelebaran jalan masuk ke terminal ini. Karena pelebaran jalan ini jadi perencanaan dan masukan kita kepada Menko Maritim dan Investasi,” terangnya.
Heri Nofiardi berharap, terminal ini pelayanan berbeda dengan terminal sebelumnya. Di mana terminal ini pelayanannya akan sejajar dengan pelayanan terminal di bandara.(***)