Sonya Nelta |
Padang, Analisakini.id – Sejak kecil Sonya Nelta memendam keinginan untuk masuk dapur rekaman. Pertemuan tidak disengaja anak panti asuhan Aisyiyah cabang Ampang – Kota Padang tersebut dengan Firdaus Abie membuat impiannya jadi kenyataan.
Kemerduan suara Sonya Nelta memikat hati Firdaus Abie dan membawanya ke dapur rekaman, untuk menyanyikan lagu Raudah Aku Rindu, videoklipnya dirilis pada Sabtu (28/8/2021) pukul 13.00 WIB di YouTube Official Artist Channel Aci Cahaya.
Lirik lagu Raudah Aku Rindu yang dinyanyikan Sonya Nelta berasal dari puisi karya Firdaus Abie, ia tulis terinspirasi pada pengalaman pribadinya ketika berjuang untuk dapat beribadah di Raudah – Masjid Nabawi, saat ia umrah pada awal tahun 2020 lalu.
Puisi tersebut ia percayakan untuk digubah jadi lagu pada Muhammad Fadhli, penulis lagu untuk salah satu original soundtrack film layar lebar Ajari Aku Islam.
Lagu Raudah Aku Rindu dinyanyikan Sonya Nelta berkonsep religi. Lagu yang diproduksi oleh Zhizie Production tersebut aransemen musiknya memadukan genre musik etnis Minang dan Melayu, digarap oleh Trizz di studio musik Sament - Padang.
Sonya Nelta saat diwawancarai pada Minggu (29/8) mengatakan, “Ga nyangka bisa dipercaya untuk menyanyikan lagu Raudah Aku Rindu. Syukur alhamdulillah Sonya ucapkan ketika Sonya dipercaya untuk menyanyikan lagu tersebut. Soalnya, dari kecil pengen banget punya lagu sendiri.”
Dengan usaha dan doa, Sonya yakin keinginan Sonya akan terwujud. Abi Firdaus dan bang Fadhli mempercayai Sonya untuk membawakan lagu Raudah Aku Rindu. Sonya harap, tidak hanya lagu ini yang bisa Sonya bawakan. Semoga ke depannya masih ada lagu-lagu lain yang dipercayakan pada Sonya untuk membawakannya.
Firdaus Abie saat menemani Sonya Nelta recording vokal pada Minggu (1/8) mengatakan, “Waktu saya mengantar bantuan dari kantor saya bekerja untuk panti asuhan tersebut disambut dengan acara khusus. Sonya tampil bernyanyi di acara itu. Mendengar suaranya yang merdu membuat saya larut terpana. Saat itu bertepatan pula dengan selesainya digubah puisi Raudah Aku Rindu. Tanpa direncanakan, memang sudah jodoh Sonya menyanyikannya.”kata dia,
Menurut Sonya Nelta, setiap larik pada lagu Raudah Aku Rindu sangat besar maknanya, tentang kerinduan seseorang untuk beribadah di taman surga, Raudah. Kerinduan tersebut membuatnya sangat ingin kembali ke sana.
Sonya Nelta mengaku kebingungan pada saat awal mendengar irama lagu Raudah Aku Rindu.
Tapi ia yakinkan hati dan pikiran untuk dapat membawakan lagu tersebut dengan penuh penjiwaan yang mendalam, karena Sonya ingin memberikan yang terbaik pada lagu perdananya tersebut, agar masyarakat merasakan juga kerinduan pada Raudah.
Seperti dikatakan Sonya Nelta, ia suka bernyanyi sedari kecil, bakat turunan dari mamanya, seorang penyanyi kasidah di grup rebana. Sonya Nelta selalu dimotivasi mamanya agar mengembangkan kemampuan berolah vokal. Sonya Nelta pun menyemangati diri dengan keyakinan akan bisa terkenal dengan kemampuan vokal yang dimilikinya.
“Sonya dilatih bernyanyi dari kecil oleh mama. Mama selalu mendukung bakat-bakat Sonya. Mama surga terindah yang Sonya miliki di dunia ini. Tanpa mama, Sonya ga ada artinya,” kata Sonya Nelta.
Dalam mengasah kemampuan tampil berolah vokal, Sonya Nelta biasa tampil bernyanyi di acara-acara sekolahnya. Kebiasaan tersebut sejak ia SD, berlanjut dengan ikut grup nasyid sekolahnya di MTsN, hingga di MAN tempat ia bersekolah saat ini.
Tidak hanya di sekolah, Sonya Nelta juga sering diminta tampil bernyanyi di acara yang digelar oleh panti asuhannya, dan di grup rebana mamanya.
Bersama grup nasyidnya, Sonya Nelta pernah tampil di Kemenag Sumbar saat menyambut Menteri Agama saat berkunjung.
Selain sering meraih juara pada lomba-lomba nasyid bersama grupnya, Sonya Nelta pernah meraih Juara 1 Lomba Penyelenggaraan Jenazah Tingkat Panti Asuhan se-Kota Padang, dan sejak SD juga sering meraih juara berpidato, serta pernah menjadi Queen untuk periode 2019 di sekolahnya saat ini. Tak hanya itu, Sonya dipercaya jadi imam inti saat salat berjamaah di panti asuhannya.
Pada kesempatan yang sama, Nurhayati Mukhtar, Ketua panti asuhan Aisyiyah cabang Ampang mengatakan senang sekali, karena Firdaus Abie bisa mengembangkan bakat Sonya di bidang musik.
"Saya mendukung, karena Sonya memang berbakat di bidang seni ini, dan saya tidak mau mengekang bakat anak-anak. Harapan saya, semoga Sonya sukses dan jangan sombong, tentunya dengan tidak meninggalkan bangku sekolah. Saya selalu bilang sama anak-anak, bakat bisa menghasilkan uang, apa saja bakat atau hobi kita. Kalau kita yakin, insyaa Allah berhasil, katanya. (***)