 |
| Kantor gubernur Sumbar. |
Padang, Analisakini.id-Dalam waktu dekat, Gubernur Sumbar Mahyeldi kembali akan melantik sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov. Informasi yang didapat, pejabat yang bakal dilantik itu adalah melalui jalur jobfit.
Prihal rencana pelantikan kian merebak di rumah bagonjong (sebutan kantor gubernur Sumbar). "Ya benar, bos kami kabarnya promosi menjadi Kepala Dinas Sosial,'ujar seorang ASN Biro Binsos yang enggan ditulis namanya.
Saat ini Kepala Biro Binsos adalah Syaifullah. Kabar ini saat dicroschek pula di kantor Dinas Sosial Sumbar, juga membenarkannya. "Dengar kabar, Pak Syaifullah ke sini. Pimpinan kami sekarang entah dimana dipindahkan. Tapi kata Gubernur, pelantikan hasil jobfit ini tidak ada yang dinonjobkan. Syukurlah," sebut ASN perempuan ini.
Ditelusuri di rumah bagonjong dan informasi yang diperoleh , sebelum pelantikan pejabat pada 23 Agustus lalu, Gubernur Sumbar Mahyeldi, memanggil 16 pejabat eselon II Pemprov Sumbar. Mereka diwawancarai terkait mutasi dan penyegaran di lingkungan Pemprov Sumbar.
Tujuh di antaranya sudah dilantik Gubernur yaitu Nazwir sebelumnya Kepala Badan Kesbangpol Sumbar menjadi Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Jefrinal Arifin sebelumnya menjadi Kepala BPSDM Sumbar menjadi Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Dedy Diantolani yang sebelumnya Kepala Satpol PP Sumbar menjadi Kadispora Sumbar.Kemudian, Bustavidia dari Kadispora Sumbar menjadi Kepala BPSDM Sumbar.
Delliyarti sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Prov Sumbar menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumbar, Syafrizal dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar digeser menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Sumbar dan Ahmad Zakri dari Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumbar menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumbar
Dua pejabat lain yang dilantik juga adalah Amasrul sebelumnya Sekda Kota Padang menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar. Terakhir Desniarti dari Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar menjadi Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar hasil pelelangan jabatan.
Sedangkan 9 pejabat lain yang dipanggil Gubernur, masing-masing Devi Kurnia (Asisten I), Asben Hendri (Kadisperindag), Irwan (Kadisdukcapil), Jumaidi (Kadinsos), Besri Ahmad (Kadis PPPA), Syaifullah (Kabiro Binsos), Luhur Budianda (Kabiro Administrasi Pembangunan), Rosail Akhyari Pardomuan (Kabiro Umum), dan M. Irsyad (Kabiro Perekonomian).
Kesembilan pejabat yang sudah dipanggil Gubernur ini, tentu akan mengalami hal serupa seperti pelantikan tahap I. Yang jelas kalau bergeser satu akan bergeser kepada yang lain. Tapi kemana bergeser, hingga saat ini belum didapatkan kabar. Kecuali di Biro Binsos dan Dinas Sosial.
Apalagi pasca pelantikan tahap 1 pada 23 Agustus 2021 lalu, empat jabatan masih kosong. Yaitu Inspektorat yang kosong sejak 1 Januari 2021 dan kini di-pltkan kepada Sekretaris di OPD tersebut, lalu Bappeda Sumbar yang kosong sejak Hansastri dilantik sebagai Sekdaprov Sumbar dan Satpol PP yang ditinggalkan Dedi Diantaloni yang dilantik sebagai Kadispora dan Kabiro Organisasi yang ditinggalkan Ahmad Zakri yang dilantik sebagai Kepala BKD pada 23 Agustus 2021.
Sekdaprov Sumbar Hansastri yang dihubungi, Selasa (31/8/2021) enggan mengomentari kabar tersebut. (***)
.jpg)