Padang, Analisakini.id- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi melantik sembilan pejabat eselon II, Senin (23/8/2021) malam. Sekda Padang, Amasrul yang dinonaktifkan Walikota Padang, Hendri Septa, termasuk salah seorang yang dilantik.
Amasrul dipercaya Mahyeldi untuk mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD), menggantikan Syafrizal Ucok.
Syafrizal Ucok sendiri digeser menjadi Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi dan keuangan menggantikan Delliyarti yang dilantik menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset. Ini adalah jabatan baru yang dikukuhkan pada 22 Mei lalu dan di-plt-kan kepada Delliyarti.
Pejabat keempat yang dilantik adalah Naswir sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang lebih setahun kosong dan di-plt-kan kepada Nasrizal, salah seorang Kabid di sana. Jabatan Naswir sebelumnya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Naswir di Pemkab Pessel pernah menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Jadi tidak orang baru urus koperasi dan UMKM.
Posisi Naswir sebagai Kepala Badan Kesbangpol, digantikan Jefrinal Arifin yang tengah menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar.
Kursi yang ditinggal Jefrinal Arifin sebagai Kepala BPSDM, kemudian digantikan Bustavidia yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar. Sedangkan jabatan yang ditinggal Bustavidia diisi Dedi Diantaloni, Kepala Satpol PP. Jabatan yang ditinggal Dedi sementara kosong dan di-plt-kan kepada salah seorang eselon III di dinas tersebut.
Selanjutnya adalah Ahmad Zakri yang menjabat Kepala Biro Organisasi di Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, diamanahkan jadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Barat. Jadi Ahmad Zaki, naik dari jabatan eselon 2 b ke eselon 2 a.
Meski begitu delapan pejabat ini dilantik melalui proses job fit yang sudah disetujui KASN dan Mendagri.
Sedangkan Desniarti yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang sudah di-plt-kan kepada dirinya sejak 1 Agustus lalu. Jabatan ini dilelang sejak 23 Juli dan diikuti beberapa pejabat, termasuk Desniarti yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan. (***)
.jpg)