Pasaman Barat, Analisakini.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun anggaran 2021 telah menganggarkan untuk pembangunan jembatan Batang Pinagar yang rusak berat.
Pembangunan jembatan Batang Pinagar yang berlokasi di Jalan Nasional yang menghubungkan Padang Sawah - BTS Sumut itu menelan anggaran Rp. 11.107.829.803 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Sultan Arvant Permana.
Saat ditmui warga setempat yang juga salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Ali Nasir mengatakan sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung penuh pembangunan jembatan ini.
"Jembatan ini satu-satunya akses penghubung Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta akses utama menuju ibukota Kabupaten Pasaman Barat dari Kinali ke Simpang Empat," pungkasnya.
Selama pelaksanaan proyek, pihaknya terus memantau perkembangannya. Alhamdulillah, pembangunannya bisa selesai cepat sebelum bukan Agustus 2021 ini.
"Dengan peralatan yang cukup serta tenaga kerja yang memadai, proyek itu berjalan lancar. Atas itulah kita mengapresiasinya. Karena, dengan selesainya jembatan ini, maka masyarakat tidak lagi kesulitan dalam berkenderaan," sebutnya.
Sebelum selesai kata Ali Nasir, diaerasa sangat resah apabila melewati akses sementara tersebut. Karena, selain berbatuan juga harus rela antri satu persatu.
"Kita harus sabar kalau ingin lewat di jalan sementara itu. Karena, kenderaan lewat satu arah saja secara bergantian," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, Kasatker BPJN wilayah Pasaman Barat, PPK Wilayah Pasaman Barat, Pengawas dari PUPR dan Konsultan serta kontraktor pelaksana PT. Sultan Arvant Permana.
Sementara H. Nas selaku pimpinan proyek jembatan Pinagar pernah dikonfirmasi mengatakan pembangunan jembatan ini Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan perencanaan, dan jembatan itu sudah bisa di gunakan.
"Alhamdulillah pekerjaannya sudah selesai, semoga masyarakat bisa memanfaatkannya dan merawatnya," tandas dia. (bis)