arrow_upward

Informasi Tangkap Tangan KPK di Sumbar Menggelinding Liar, Pejabat Bertanya-tanya

Rabu, 25 Agustus 2021 : 00.58


Padang, Analisakini.id- Informasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kota Padang menggelinding liar, Selasa (24/8/2021) malam. Hingga dini hari masih, membuat orang bertanya-tanya. Para pejabat Pemprov Sumbar bangun seketika. Mereka pun saling teleponan, siapa gerangan?

Informasi tangkap KPK ini beredar di dua media online di Kota Padang. Dalam berita itu disebutkan telah diamankan satu orang Kepala Badan di lingkungan Pemprov Sumbar. Dan, masih dalam pemeriksaan di Polda Sumbar. Dah itu saja.

Meski begitu, berita ini menyebar amat cepat. Di berbagai medsos termasuk beberapa grup WhatsApp. Spekulasi makin liar. Kabag Humas Polda Sumbar dihubungi tak menjawab. Sejumlah pejabat Pemprov Sumbar juga tidak tahu, tapi terus menggalinya.

Bahkan, nama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman terbawa-bawa oleh informasi liar itu.

Beberapa pejabat Pemprov Sumbar juga mengarah ke Erman Rahman. Makin kuat setelah, Erman Rahman dikeluarkan dari grup WhatsApp OPD Pemprov oleh admin grup. 

Sungguh ironis , hanya kabar liar itu tanpa dikroscek, langsung disikapi dengan dikeluarkannya yang bersangkutan dari Grup WhatsApp OPD Pemprov Sumbar sehingga arah makin kuat kepada Erman Rahman.

“Saya di rumah. Saya masih istirahat, pemulihan sejak terpapar Covid-19. Sudah lama tak masuk kantor,"kata Erman.

Seorang ASN BPBD yang dihubungi membenarkan hal itu. Bahkan Sekretaris BPBD Mulyadi ditunjuk sebagai plh Kepala BPBD sejak Erman Rahman dinyatakan positif Covid-19 hingga sekarang dalam masa pemulihan.

Hingga, malam informasi itu terus menggelinding. Bahkan untuk memastikan hal tersebut, seorang jurnalis TV datang ke lokasi, kediaman Erman Rahman. Ternyata kosong, tidak ada kejadian apa-apa. Orang sudah pada tidur. (***)



Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved