arrow_upward

Hayo...Badan Publik Buru Predikat Informatif

Kamis, 12 Agustus 2021 : 17.43

 

Komisioner Komisi Informasi Sumbar saat menjadi nara sumber Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi (Bimtek Monev) di Premier Hotel, Padang, Kamis (12/8). (ist)

Padang, Analisakini.id-Komisi Informasi (KI) Sumbar sebagai lembaga bentukan UU 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, gelar bimbingan teknis (Bimtek) Monitoring Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik secara hybrid.

"Pelaksanaan kegiatan ini digelar untuk lebih masifnya penerapan keterbukaan informasi publik. Bimtek Monev tahun ini beda, karena masih PPKM Level 4 maka Bimtek digelar secara hybrid (during dan luring)," ujar Ketua KI Sumbar Nofal Wiska, Kamis (12/8/20211) di Primiere Grand Zuri Hotel Padang. 

Bimtek Monev sudah terpending beberapa kali sejak launching awal Juli lalu, dilaksanaakan beberapa sesi. "Karena kita menerapkan Prokes Covid-19, sehingga itu pertemuan di ruangan menghindari kerumunan, dan sejak masuk sampai di luar masker tidak boleh dilepas," ujar Nofal. 

Monev Keterbukaan Informasi Publik Badan Publik (KIP-BP) 2021 kata Nofal Wiska beda.  Ada tiga materi dalam Bimtek Monevv KIP-BP yang secara bergilirian disampaikan pemateri dari unsur KI Sumbar. 

Penguatan Kapasitas PPID dalam Lengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik disampaikan di Sesi I Bimtek oleh Nofal Wiska. Materi kedua SOP dan Penyusunan DIP oleh Arif Yumardi dan Tanti Endang Lestari menyampaikan Mekanisme dan Alur Monev 2021 dengan moderator sesi pertama ini Adrian Tuswandi.

"Ada prilaku baru dari pandemi kekinian yakni memanfaatkan teknologi informasi berbasiskan digitalisasi. Bimtek KIP-BP 2021 ini memfokuskan kepada pemanfaatkan digatal informasi, quisioner sebagai tahap awal diisi lewat online, tidak manual lagi, Selamat Bimtek semoga apa yang menjadi penekanan Presiden RI Bapak Jokowi bahwa keterbukaan adalah keharusan," ujar Nofal membuka resmi Monev KIP-BP 2021.

"Ini kegiatan sudah terjadwal, saya melihat pelaksanaan hari ini Prokes Covid-19 diterapkan Komisi Informasi (KI) Sumbar paripurna sekali, peserta pakai masker, ruang kapasitas 300 diisi 50 peserta," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Kominfotik) Sumbar Jasman Rizal.

Jasman saat membuka Bimtek Monev KIP-BP 2021 sesi kedua mengatakan kekinian data informasi tidak mungkin lagi ditutupi. 

"Data informasi itu keniscayaan jangan PPID berpikir untuk menyembunyikannya lagi, Pak Presiden Joko Widodo sudah tegaskan keterbukaan informasi publik adalah keharusan. Adanya Bimtek ini menuju tahapan anugerah keterbukaan informasi publik, ayo isi data benar dan fakta quisioner mandiri yang diedarkan KI Sumbar, jadilah badan publik informatif," ujarnya.

Jasman juga menegaskan Sumbar menargetkan provinsi informatif kembali. "Target informatif, mininal. Menuju Informatif, Kami harus keluar dari prediket cukup informatif pada penilaian KI Pusat 2021 ini," ujar Jasman. (***)






Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved