Padang, Analisakini.id-Ikatan Keluarga Alumni Farmasi Universitas Andalas (IKA Farmasi Unand) bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Unand menginisiasi dibangunnya masjid Adz Dzikra di kampus Fakultas Farmasi Unand, di Kampus UNAND Limau Manis, Padang, Sumatera Barat. Masjid dengan rancangan megah itu, saat ini tengah diselesaikan pembangunannya setelah awal tahun lalu, tepatnya, 14 Januari 2020 dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit.
Masjid Adz Dzikra merupakan masjid dengan sumber dana dari alumni yang pertama didirikan di lingkungan fakultas di Universitas Andalas. Masjid yang diperkirakan menelan biaya Rp 2,3 miliar itu merupakan hasil donasi dari alumni Farmasi Unand, Fakultas Farmasi UNAND dan donatur lain.
‘’Masjid yang didirikan ini akan dapat dimanfaatkan oleh Civitas Academica dan mahasiswa farmasi Unand pada khususnya, mahasiswa Unand dan masyarakat pada umumnya,’’ tutur Dr (C). apt. Rustian M.Kes, Ketua IKA Farmasi Unand yang menjadi penggerak dibangunnya masjid Adz Dzikra tersebut, kepada wartawan Kamis (5/8/2021).
Selain pembangunan masjid Adz Dzikra, sejumlah program lain juga dilaksanakan oleh pengurus IKA Farmasi Unand di bawah kepemimpinan Rustian. Di antaranya adaah Badan Amaliyah Yatim (BAY) yang memberikan santunan beasiswa untuk anak yatim dari alumni Farmasi Unand yang telah meninggal dunia., Santunan diberikan setiap bulan untuk anak-anak Almarhum dan Almarhumah di tingkat SD, SMA, SMA dan Perguruan Tinggi, dengan donatur berasal dari alumni Farmasi Unand.
Program penting lainnya adalah Seminar dan Temu Alumni yang diadakan setiap tahun. Menurut Rustian, program ini awalnya diinisiasi oleh Pengurus Wilayah (PW) IKA Farmasi Unand Jabodetabek, yang juga di bawah kepemimpinannya saat itu, kemudian sejak 2018, setelah terpilih menjadi Ketua PP IKA Farmasi Unand, program ini diangkat menjadi program PP, supaya cakupan lebih luas ke seluruh Indonesia.
Seminar membahas topik-topik yang sedang aktual di bidang kefarmasian, untuk meningkatkan kompetensi alumni Farmasi Unand, dengan mengundang narasumber tingkat Nasional yang kompeten dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP IKA UNAND, Dekan dan civitas academica Fakultas Farmasi UNAND, dan alumni Farmasi Unand dari seluruh Indonesia.
Sementara itu Temu Alumni diadakan untuk menjalin silaturahim antar alumni Farmasi Unand dari semua angkatan di seluruh Indonesia. Selain itu masih ada halal bihalal dan pengajian yang dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahim dan keimanan alumni Farmasi Unand.
Program yang tak kalah pentingnya adalah pendirian Koperasi Alumni Farmasi Unand (KAFARMA) yang diresmikan oleh Ketua IKA Farmasi Unand pada 4 April 2021. Koperasi ini didirikan untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk berinvestasi dan memiliki usaha baik untuk kepentingan IKA Farmasi Unand maupun untuk meningkatkan kesejahteraan alumni Farmasi Unand itu sendiri.
Sejalan dengan itu, IKA Farmasi Unand bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UNAND mendorong dilakukannya hilirisasi riset, terutama di bidang kefarmasian. Program ini dimaksudkan agar riset-riset yang dilakukan di kampus Farmasi Unand dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat melalui realisasi produksi sediaan farmasi terutama obat dan obat tradisional, bekerjasama dengan industri farmasi dan industri obat tradisional.(***)
.jpg)
