 |
| Ratusan penumpang dari Mentawai tertahan di Pelabuhan Muara, Padang paska pemberlakuan PPKM Darurat. |
Jakarta, Analisakini.id-Jumlah daerah berstatus zona merah meningkat. Satgas Penanganan Covid-19 merilis ada 129 daerah di Indonesia yang kini berstatus zona risiko tinggi.
Mengutip covid19.go.id, Rabu (14/7/2021), data zonasi penyebaran virus corona tersebut diperbarui pada 11 Juli 2021. Zona merah Covid-19 ini didominasi daerah di Pulau Jawa.
Diketahui, angka itu meningkat tajam dibandingkan dengan yang dipaparkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito pada Selasa (6/7/2021). Kala itu, Wiku menyebut zona merah berjumlah 96 daerah.
Lantas, mana saja daerah berstatus zona merah?
1. Daftar daerah berstatus zona merah Covid-19
Berikut daftar 129 kabupaten/kota yang berstatus zona merah COVID-19:
Aceh: Kota Banda Aceh.
Sumatrta Barat: Kota Padang, Agam.
Riau: Kota Pekanbaru, Rokan Hulu.
Jambi: Kota Jambi.
Bengkulu: Kota Bengkulu.
Lampung: Pringsewu, Pesawaran, Lampung Timur.
Kepulauan Riau: Kota Batam, Bintan, Kota Tanjungpinang.
Kepulauan Bangka Belitung: Kota Pangkalpinang, Belitung, Bangka, Bangka Barat.
Sumattra Selatan: Lahat, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, Kota Palembang, Kota Prabumulih.
Banten: Kota Tangerang, Tangerang.
DKI Jakarta: Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara.
Jawa Barat: Bandung, Ciamis, Bekasi, Kota Depok, Tasikmalaya, Cirebon, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Garut, Bandung Barat, Kota Cirebon, Kota Banjar, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Karawang, Kota Sukabumi, Kota Cimahi.
Jawa Tengah: Wonogiri, Kudus, Batang, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Magelang, Blora, Pati, Kendal, Pekalongan, Brebes, Banyumas, Kebumen, Sukoharjo, Temanggung, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Wonosobo, Sragen, Rembang, Demak, Semarang, Cilacap, Klaten, Kota Salatiga.
DI Yogyakarta: Sleman, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta.
Jawa Timur: Madiun, Kediri, Lumajang, Mojokerto, Tuban, Kota Madiun, Kota Batu, Ponorogo, Banyuwangi, Magetan, Ngawi, Kota Kediri, Situbondo, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Malang, Jember, Sidoarjo.
Kalimantan Timur: Paser, Berau, Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, Kutai Kertanegara, Kota Bontang, Kutai Timur, Kota Balikpapan.
Kalimantan Tengah: Kota Palangkaraya.
Kalimantan Barat: Kota Pontianak.
Bali: Badung, Jembrana, Tabanan, Buleleng.
Nusa Tenggara Timur: Manggarai, Ngada, Ende.
Nusa Tenggara Barat: Bima, Kota Mataram.
Sulawesi Tenggara: Konawe Selatan.
Sulawesi Tengah: Kota Palu.
Sulawesi Selatan: Kepulauan Selayar.
Maluku Utara: Kota Ternate.
Maluku: Kota Ambon, Kepulauan Aru.
Papua Barat: Fakfak.
2. Zona oranye mendominasi
Pemerintah membagi zonasi Covid-19 dalam beberapa kategori, yakni zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak). Data zonasi ini diperbarui secara berkala.
Untuk data 11 Juli 2021, jumlah zona oranye masih mendominasi, yakni sebanyak 294 daerah. Sedangkan, zona kuning ada sebanyak 79 daerah.
3. Cuma 12 daerah berstatus zona hijau
Sementara itu, Satgas Covid-19 merilis, daerah yang bersatus zona hijau cuma sebanyak 12 kabupaten/kota. Terdiri dari 11 daerah tidak ada kasus dan satu daerah tidak terdampak.
Berikut daftar daerah berstatus zona hijau:
Sumatera Utara: Samosir, Nias Barat, Nias, Padang Lawas Utara, Nias Utara, Nias Selatan.
Nusa Tenggara Timur: Sabu Raijua.
Papua Barat: Pegunungan Arfak.
Papua: Yahukimo, Nabire, Mambreamo Raya.(***)
