arrow_upward

Pemerintah Dianggap Berhasil Tekan KKB Papua, Ini Kata Guspardi Gaus

Minggu, 04 Juli 2021 : 22.53

 

Drs.H.Guspardi Gaus,M.Si.

Jakarta, Analisakini.id-Upaya pemerintah dalam menekan konflik selama ini di Papua dinilai cukup berhasil, terutama dalam penegakan hukum dan investigasi terhadap sejumlah kasus yang terjadi di daerah tersebut. 

Menurut anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus ada dua sisi bila ditilik atas kebijakan pemerintah dalam memberangkatkan TNI dan Polri menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Guspardi menyampaikan, sangat memahami langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya menekan tingkat kejahatan dan keamanan di Papua. 

“Jika keamanan dan pertahanan sudah terganggu di Papua, tentu sudah selayaknya TNI dan Polri diturunkan,” jelas Guspardi Gaus, Sabtu (3/7/2021). 

Polri tentu melihat dan mengkaji kondisi keamanan di Papua, TNI mengkaji soal pertahanan dan bisa dipastikan pemerintah tentu tidak menginginkan peristiwa kekerasan di Papua. 

Selain itu keberadaan aparat keamanan di Papua juga bertugas memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat dari berbagai gangguan. “Pemerintah tentu akan melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki situasi yang kurang kondusif  yang terjadi selama ini,” terang Guspardi 

Menurut wakil rakyat yang berasal dari Sumatera Barat itu, KKB selama ini telah banyak melakukan tindak kekerasan, sehingga diduga memicu suasana teror sehingga banyak yang sudah mengkatagorikan sebagai tindakan separatisme dan terorisme. 

“Terkadang asumsi di lapangan terkait tindakan pemerintah dianggap berlebihan, tentu ini bukan hal sembarangan sebab membutuhkan analisa, kematangan dalam mengambil kebijakan,” sebutnya.

Terbukti, dengan menerjunkan TNI-Polri dalam operasinya ke Papua, ternyata mampu menekan tindakan kekerasan yang dilakukan KKB Papua. Kalau dulu mereka melakukan kejahatan dan kekerasan secara terang-terangan, sekarang sudah tidak lagi. 

Lantas Guspardi  yang juga merupakan anggota Panitia Khusus ( Pansus ) Otsus Papua ini berharap pemerintah perlu mulai mengubah pola pendekatan yang dilakukan, dari pendekatan represif menjadi pendekatan persuasif. Secara tidak langsung pemerintah Indonesia sudah bisa mulai menarik keberadaan atau mengurangi aparat TNI di Papua. (***)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved