 |
| Para karateka PT PMS ikut ujian kenaikan tingkat foto bersama dengan pembina dan pelatih. |
Pasaman Barat, Analisakini.id - Sebanyak 76 karateka PT. Pasaman Marama Sejahtera (PMS) kembali mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk karateka, Minggu (25/7/2021) di aula pertemuan perusahaan itu.
Sebagai Tim penguji terdiri dari Pengurus Cabang (Pengcab) Lemkari Pasaman Barat (Pasbar), Pelatih dari Sei Aur dan Pelatih dari Ujung Gading serta Ketua Dojo.
Dikatakan pimpinan Dojo Lemkari PT. PMS yang juga Manager Estate PT. PMS, Ir. Frenzy Marwan, kepada Analisakini.id, kenaikan tingkat sabuk karateka ini merupakan hasil yang tekun saat latihan.
"Naik tingkat itu hasil kerja keras dengan giat berlatih, bukan didapatkan dengan mengikuti saja," terangnya.
Diharapkan Frenzy, agar anak-anak asuhan Dojo PT. PMS tetap semangat dan terus menggalakkan olahraga, khususnya olahraga karateka.
"Dojo Lemkari PT. PMS ini adalah satu-satunya Dojo Karateka di dalam lingkungan kebun Incasi Raya Group yang tetap aktif untuk pembinaan dan terus menggalakkan olahraga khususnya olah raga Karate," jelasnya.
Frenzy juga menambahkan harapan, agar dengan karate, kesehatan para karateka dapat terjaga, kekuatan tubuh bisa terbentuk dan kondisi fisik yang prima mampu mencegah berbagai macam penyakit.
Serta, para karateka memiliki semangat untuk berkembang sehingga mampu mengukir prestasi dalam event turnamen antar karateka se Sumatera Barat nantinya, dan sampai di tingkat nasional atau internasional melalui cabang olahraga yang membutuhkan kecepatan berpikir, bertindak, serta ketahanan fisik ini.
"Dengan ujian kenaikan sabuk ini, diharapkan para karateka dapat lebih bersemangat dalam latihan dan mengejar prestasi," tambah dia.
Menurutnya, dengan menggabungkan kecerdasan otak dan kemampuan fisik, beladiri karate akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kreativitas dalam diri masing-masing. Selain berprestasi, harapannya untuk para karateka adalah mampu berguna dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
"Sebagai seorang karateka yang mempunyai kelebihan beladiri, kalian dituntut untuk menjauhi sifat tercela, apalagi sampai terjebak pada sifat angkuh dan sombong, karena ilmu karate bukan untuk dipamerkan atau digunakan semena-mena, tirulah ilmu padi semakin berisi akan semakin merunduk," tandas Frenzy.
Dikatakan Frenzy, kegiatan ini digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Sebelum masuk, semua peserta wajib cuci tangan tes suhu dan memakai masker.
"Selama kegiatan memakai masker dan bagi peserta yang selesai melaksanakan ujian langsung pulang," ujarnya.
Pelatih Dojo Lemkari PT. PMS Ali Ramadhan. SE, mengharapkan agar ujian ini berhasil dengan baik dan tidak ada yang cidera serta semua peserta bisa lulus dalam ujian kenaikan sabuk.
"Semoga, kegiatan ini sukses dan semua peserta bisa lulus dengan baik sesuai dengan penilaian tim penilai," harapnya.
Di samping itu disampaikan Pengcab Lemkari Pasbar, Serma Pangudutan, keseluruhan peserta ujian kenaikan tingkat/sabuk itu dapat lulus berdasarkan penilaian-penilaian oleh para juri dan pelatih.
"Penilaian diambil dari 2 katergori yaitu, komite (tarung) dan kata (seni dan kata). Biasanya kita nilai dari Basic, Kuda-kuda, Bentuk, hingga Gerakan Kata," ujarnya. (bis)
.jpg)