arrow_upward

Pembangunan Jembatan Batang Pinagar Dikebut

Minggu, 13 Juni 2021 : 12.07

 


Pasaman Barat, Analisakini.id - Pembangunan jembatan Batang Pinagar oleh Balai Jalan Nasional Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus dikebut. Soalnya, jembatan tersebut akses satu-satunya penghubung Padang - Simpang Empat.

"Iya benar, kita terus memburu agar pekerjaan jembatan ini selesai tepat waktu. Agar pengendara tidak lagi kesulitan untuk lewat di jembatan darurat seperti sekarang ini," kata Direktur PT. Sultan Arvant Permana, H. Nas, kepada Analisakini.id, Jum'at (11/6/2021).

Dijelaskannya, PT. Sultan Arvant Permana adalah  kontraktor pelaksana pada proyek penggantian jembatan Batang Pinagar dengan anggaran Rp 11.098.032.000.

"Anggaran itu berasal dari dana APBN 2020 dengan masa kerja selama 475 hari kalender," terangnya.

Proyek penggatian jembatan tersebut kata H. Nas terletak di Jorong Ampek Koto, Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.



"Lokasi pekerjaan itu salah satu akses utama, karena tidak ada akses lain untuk ke Simpang Empat dari Padang dan sebalik. Andaipun ada, harus jalan beberbelok dan sangat jauh yaitu dari Panti, Kabupaten Pasaman. Dan itu sangat jauh, apalagi di Pasaman Barat ini banyak Mobil Tanki Cruit Pal Oil (CPO) dengan muatan diatas 20 Ton," terangnya.

Mudah-mudahan jembatan ini rampung sebelum masa kontraknya selesai. 

"Kita terus mengkebut, kerja siang dan malam agar, jembatan ini cepat selesai dan bisa di pergunakan seperti biasanya," ujarnya.

Disebutkannya juga, pembangunan jembatan pinagar ini sudah mencapai bobot lebih kurang 80 persen. "Sekarang sedang pemasangan balok beton, baru pengecoran serta pemasangan oprit, insyaallah selesai," tandasnya.


Secara terpisah dikatakan pengurus LSM di Pasaman Barat, Daus,  pembangunan jembatan ini sangat penting. Karena, jembatan ini dulunya sangat rawan dan dikhawatirkan ambruk sebelum di bangun.

"Muatan mobil di Pasaman Barat ini luar biasa, banyak diatas 20 ton sehingga, dengan kondisi jembatan lama kita sangat ragukan kekuatannya. Apalagi, jembatan Batang Pinagar ini tinggi dari sungai yang ada dibawahnya," ungkapnya.

Dia nerharap, proyek ini selesai tepat waktu agar masyarakat bisa kembali lewat dengan normal. Karena, selama pembangunan para sopir harus melewati jembatan darurat dengan jalan berbatuan.

"Kita doakan, agar cepat selesai dan cepat serah terima," pungkasnya. (bis)

Bagikan

Terbaru

Copyright © Analisakini.id | Jernih Melihat - All Rights Reserved